Liputan6.com, California - Sampai detik ini, pertanyaan apakah Mars layak dihuni oleh umat manusia masih menjadi misteri. Namun, secercah harapan muncul ketika NASA menemukan adanya kandungan air di Planet Merah tersebut. Meski memang belum bisa diyakini memiliki tanda kehidupan, banyak yang berharap bahwa Mars memiliki potensi bisa dihuni oleh manusia ke depannya.
Nyatanya, kandungan air yang ditemukan di dalam permukaan Mars masih belum bisa membuktikan adanya kehidupan. Namun para ilmuwan NASA meyakini bahwa tanaman bisa tumbuh di Planet Merah tersebut.
Menurut informasi yang Tim Tekno Liputan6.com kutip dari laman Softpedia, Rabu (14/10/2015), mereka meyakini tanaman bisa tumbuh di Mars, tetapi tanaman tersebut harus membutuhkan lingkungan terkendali untuk bisa berkembang. Bahkan, para ilmuwan ini menunjukkan tanah di Mars memiliki kandungan nutrisi yang tepat bagi tanaman agar bisa tumbuh di planet tersebut.
Para ilmuwan ini juga memberikan gambaran konkret yang terjadi di film The Martian. Di film tersebut, terdapat adegan astronot Mark Watney menggunakan tanah Mars untuk menanam kentang agar bisa dikonsumsi dirinya sendiri.
Baca Juga
"Di film The Martian, Watney menggunakan tanah Mars agar bisa menumbuhkan kentang dari lingkungan terkontrol yang berada di shelter Hab-nya. Kenyataannya, kandungan tanah di Mars kami yakini memiliki nutrisi yang dapat membuat tumbuhan bertahan hidup di planet itu," ungkapnya.
Advertisement
Dijelaskan lebih lanjut, tanah di Mars juga dinilai lebih baik dibanding dengan tanah lainnya untuk mempertahankan tanaman tetap tumbuh. Hal ini dikarenakan nutrisi atau unsur hara yang tidak merata di Mars. NASA juga mengungkap terdapat dua jenis nutrisi yang berada di tanah Mars, yang dibagi menjadi macronutrient dan micronutrient.
(jek/cas)