Sukses

Mengintip Lebih Dekat Wujud Planet Raksasa Jupiter

Dengan menggunakan teknologi Wide Field Camera, wujud Jupiter mampu ditampilkan dalam resolusi super 4K

Liputan6.com, California - Selain Planet Mars, The National Aeronautics and Space Administration (NASA) kini juga tengah meneliti planet terbesar di Tata Surya, Jupiter.

Memang, sebelumnya NASA telah mengumumkan ke publik bahwa mereka akan menjalankan misi ekspedisi ke Jupiter pada Juli lalu. Tak lama setelahnya, Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut akhirnya mampu mengambil gambar wujud Planet Jupiter dari dekat.

Lewat teleskop luar angkasa Hubble, NASA mampu menangkap citra Jupiter dari jarak yang cukup dekat. Dengan menggunakan teknologi Wide Field Camera, wujud Jupiter mampu ditampilkan dalam resolusi super 4K.

Citra Planet Raksasa Jupiter dari Dekat (Gizmag)

Setelah mengitari Jupiter secara menyeluruh, ditemukan satu spot lingkaran merah yang terlihat jelas di garis Khatulistiwa permukaan Planet Jumbo tersebut. Lingkaran merah besar itu tampak memiliki bagian inti yang berwarna jingga.

Dilansir laman Gizmag, Jumat (16/10/2015), kini gambar beresolusi tinggi tersebut tengah diteliti lebih lanjut oleh para ilmuwan NASA. Para ilmuwan berpendapat, wujud daerah lingkaran merah besar itu merupakan penampakan langka, meski memang pernah ditemukan wujud serupa oleh Voyager 2 pada satu dekade lalu. Diduga, bisa saja bulatan merah besar itu merupakan gelombang yang berasal dari lapisan awan bagian bawah Jupiter.

"Hingga kini, kami menduga gelombang yang tertangkap oleh Voyager 2 dulu mungkin hanyalah kebetulan. Ternyata, hal itu memang langka," ujar Glenn Orton, salah satu ilmuwan NASA yang meneliti fenomena tersebut.

"Setiap kali kami melihat Jupiter, kami mendapatkan petunjuk bahwa sesuatu yang menarik memang benar-benar sedang terjadi," tutur Amy Simon, ilmuwan planet dari NASA Goddard Space Flight Center.

Selain Jupiter, NASA juga akan meneliti Planet Saturnus dalam tampilan video beresolusi tinggi. Nantinya, NASA akan mengamati planet ini untuk mempelajari angin, awan, dan kandungan kimiawi yang ada di atmosfer planet tersebut.

(jek/isk)

 

Video Terkini