Sukses

Saingi Google Docs, Dropbox Hadirkan Layanan Edit Dokumen

Mencoba bersaing dengan Google Docs, Dropbox menghadirkan layanan barunya, Paper. Bagaimana fiturnya?

Liputan6.com, Jakarta - Dropbox akan bersaing secara head-to-head dengan aplikasi web yang sangat populer, Google Docs, dengan menghadirkan layanan terbarunya, Dropbox Paper. Sejatinya Dropbox Paper merupakan platform untuk mengedit dokumen secara kolaboratif di browser.

Dikutip dari Tech Crunch, Sabtu (17/10/2015), Dropbox Paper memungkinkan pengguna mengedit dokumennya secara real time. Cara kerjanya sendiri sebagai berikut; Pengguna Paper dapat membuat dokumen dan mengetik teks dengan segera. Dibandingkan dengan Google Docs atau Quip, Paper tidak dibekali banyak fitur mengedit teks. Jika pengguna ingin memformat dokumennya, pengguna harus menggunakan aplikasi pengolah kata lain. Dalam beberapa hal, Paper mirip dengan EtherPad.

Lantas, bagaimana jika pengguna ingin menambahkan gambar dan video? Pengguna dapat menelusuri Dropbox miliknya dan menambahkan tautan Dropbox langsung di dokumen. Secara otomatis Paper akan mengubah tautan tersebut menjadi gambar dan video. Cara ini juga berlaku untuk konten web lainnya, seperti video YouTube, lagu SoundCloud, dan sebagainya.

Pengguna juga dapat menulis to do list, memanggil orang di dalam dokumen untuk memberitahunya ketika pengguna memerlukan feedback dari orang itu, juga meninggalkan komentar tepat di samping paragraf tertentu.

Paper dapat disebut sebagai pesaing Google Docs, meskipun dalam beberapa hal seperti penyematan konten dan pendekatan olah kata di Paper biasa-biasa saja, jika dibandingkan dengan Google Docs. Karena itu, Paper lebih tampak seperti 'papan tulis' daripada platform pembuatan dokumen. Tapi sekali lagi, banyak pengguna Google Docs sudah menggunakan layanan ini untuk menyusun sesuatu secara cepat.

Jadi, masih belum jelas apakah pengguna Google Docs akan beralih ke Paper untuk melakukan sesuatu yang sudah bisa mereka lakukan dengan Google Docs tanpa penyematan konten yang bagus. Saat ini, Paper masih belum tersedia secara resmi bagi semua pengguna Dropbox. Pengguna harus mendaftar untuk masuk ke daftar tunggu pertama.

(why/dhi)

Video Terkini