Liputan6.com, Jakarta Setelah dua pendiri Vine resmi 'cabut dari Twitter, kini giliran Rus Yusopov, pendiri Vine, yang hengkang dari jejaring sosial tersebut. Demikian dilaporkan Business Insider, Minggu (18/10/2015).
Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa memang Twitter merumahkan Yusopov, bersama dengan 300 lebih karyawan lainnya -- sebagai bagian dari rencana restrukturisasi Twitter yang diumumkan Selasa lalu.
Padahal, Vine baru diakuisisi Twitter pada 2012 silam, sebelum tiga pendiri Vine -- Colin Kroll, Dom Hoffman, dan Rus Yusopov -- resmi merilis jejaring sosial berbasis video tersebut.
Tiga tahun setelah akuisisi, Vine telah membuktikan bahwa mereka layak dibeli. Aplikasi video singkat enam detik ini, telah menarik 200 juta pengguna aktif bulanan (active monthly user) menurut laporan DMR.
Salah satu pendiri Vine, Hoffman memutuskan hengkang dari Twitter pada Januari 2014, disusul Kroll pada April lalu. Keluarnya Yusopov menandakan tim pendiri Vine tak lagi tersisa.
(cas)
Twitter Pecat Pendiri Vine
Kini Twitter tak lagi menyisakan tim pendiri Vine setelah pemecatan Rus Yusopov.
Advertisement