Menerawang Busuk atau Tidaknya Buah lewat Smartphone

Liputan6.com, Jakarta - Ada kabar menarik bagi Anda penikmat sayuran dan buah-buahan. Anda akan bisa mengecek kadar kematangan suatu buah dan sayuran tanpa mengupas kulit atau memeriksanya secara detail. Semua itu bisa dilakukan hanya lewat kamera smartphone berteknologi x-ray vision.

Teknologi yang disebut HyperCam ini bekerja berdasarkan hyperspectral imaging, yang mampu mengukur tingkat kematangan dengan akurasi hingga 94 persen dan dapat digunakan untuk memeriksa busuk atau tidaknya buah dan sayuran yang tersimpan dalam lemari es.

Para ilmuwan di University of Washington di Seattle, Amerika Serikat, yang didanai oleh Microsoft berhasil menciptakan sebuah kamera berbasis hyperspectral imaging portabel seharga US$ 800 atau sekitar Rp 10,8 juta. Kamera canggih ini memiliki kegunaan yang lebih luas ketimbang spektrum elektromagnetik yang ada pada sebuah kamera biasa.

Mengutip laman Telegraph, Selasa (20/10/2015), mereka saat ini telah mengembangkan sebuah teknologi yang bisa dinduh ke ponsel dengan harga sekitar US$ 50. Teknologi ini sudah digunakan dalam pencitraan satelit, membangun inspeksi keselamatan, dan untuk menilai asli atau tidaknya sebuah karya seni.

Profesor Shwetak Patel dari University of Washington mengatakan, "Teknologi ini belum sampai ke situ, tetapi hardware yang dibangun mungkin bisa dibenamkan ke dalam ponsel."

"Dengan kamera ini Anda bisa pergi ke toko kelontong dan tahu kondisi yang ada di bawah kulit buah dan melihat apakah ada sesuatu yang salah di dalamnya. Ini seperti memiliki aplikasi keamanan pangan di saku Anda," sambung Patel.

Sebagai informasi, cara kerja kamera biasanya akan mengeluarkan cahaya merah, hijau, dan biru sebelum menghasilkan gambar. Tapi HyperCam menggunakan 17 gelombang panjang yang berbeda, termasuk cahaya mendekati inframerah, yang akan berkedip secara berurutan ketika pengguna membidik sepotong buah di supermarket.

(Isk/Dhi)*