Sukses

Dukung UKM, Boomer Hadirkan Aplikasi Smartphone All-in-One

Boomer Marketing adalah aplikasi smartphone all-in-one yang memudahkan para pengusaha, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM).

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai platform pemasaran digital terdepan dan pertama di dunia, Boomer secara resmi meluncurkan Boomer Marketing di Indonesia, Selasa (20/10/2015) di Jakarta.

Boomer Marketing hadir dalam rangka mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) dengan menawarkan solusi inovatif dan komprehensif. Indonesia didaulat menjadi negara pertama bagi peluncuran Boomer Marketing karena Boomer menilai Indonesia sebagai pasar yang potensial.

Secara sederhana, Boomer Marketing adalah aplikasi smartphone all-in-one yang memudahkan para pengusaha, khususnya pelaku usaha kecil dan menengah (UKM), dalam hal strategi pemasaran.

Dengan menggunakan Boomer, para pengusaha tersebut akan terbantu dalam membuat konten dan mengelola situs web mereka, yang terintegrasi ke akun media sosialnya, seperti Facebook, Twitter, dan Google Plus serta terhubung ke para pelanggannya secara langsung.

Boomer Marketing (Liputan6.com/Mochamad Wahyu Hidayat)

Chairman dan CEO Boomer, Arun Gadiraju, menuturkan, "Melalui teknologi mutakhir yang kami tawarkan, Boomer yakin dapat mendorong pertumbuhan UKM, sehingga UKM dapat mengelola situs web miliknya dengan mudah dan hadir di media sosial. Dengan demikian, UKM dapat menjangkau pasar yang lebih luas."

Memiliki situs web, lanjut Gadiraju, adalah suatu keharusan untuk para pelaku bisnis di saat ini. Tapi sayangnya, pengelolaan situs web, termasuk pembaruan kontennya, terkadang masih menjadi masalah bagi para pelaku bisnis. Di sinilah Boomer berperan.

Bersamaan dengan peluncuran ini, Boomer juga mengumumkan jalinan kerja sama dengan salahsatu  operator telekomunikasi di Indonesia, Tri.

Chief Sales & Marketing Officer Tri, Dolly Susanto mengungkapkan, "Kami menyambut baik dan merasa terhormat atas jalinan kerja sama dengan Boomer, dan kami yakin dapat memberdayakan generasi muda dalam mengembangkan bisnis mereka."

(why/isk)

Video Terkini