Liputan6.com, Jakarta - Media sosial dapat dijadikan tempat oleh para penggunanya untuk mengekspresikan diri. Berbagai hal yang tak bisa mereka ungkapkan di dunia nyata, di media sosial bisa mereka luapkan. Hal ini didukung dengan tradisi anoniminitas di lingkungan pergaulan online.
Berdasarkan data yang didapat divisi riset Facebook, sepanjang tahun 2015 ini ada sekitar 800 ribu pengguna yang mengubah profil mereka dan menyatakan diri sebagai seorang homoseksual. Jumlah tersebut dinyatakan meningkat tiga kali lipat dibanding sepanjang tahun 2014 lalu.
Menurut yang dilaporkan The Market Business, Selasa (20/10/2015), pihak Facebook mencatat bahwa kini total sudah ada sekitar enam juta pengguna yang secara menyatakan diri sebagai seorang homoseksual, baik itu gay maupun lesbian.
Facebook sendiri dikenal sebagai perusahaan yang sangat toleran dengan isu LGBT (lesbian, gay, bisexual, dan trans gender). Sang CEO, Mark Zuckerberg, bahkan sempat secara langsung memeprlihatkan dukungannya dengan turut meramaikan parade legalitas LGBT di Amerika Serikat yang berlangsung Juni 2015 lalu.
Facebook juga sempat merilis fitur filter foto bedera pelangi bertajuk "Celebrate Pride" guna mempertegas dukungan mereka terhadap LGBT.
(dhi/isk)
Advertisement