Liputan6.com, Jakarta - Layanan streaming musik terbaru dari Apple dilaporkan telah mengantongi lebih dari 6,5 juta pengguna berbayar. Demikian diungkap oleh Chief Executive Officer Apple, Tim Cook, seperti yang dikutip dari laman Reuters, Kamis (22/10/2015).
Saat berbicara di sebuah konferensi teknologi yang diselenggarakan The Wall Street Journal di Laguna Beach, California, Cook mengatakan bahwa ada tambahan 8,5 juta orang yang berpartisipasi dalam uji coba layanan Apple Music. Artinya, hingga kini sudah ada total lebih dari 15 juta pengguna yang digambarkan oleh Cook sebagai debut sukses.
"Saya benar-benar senang dengan pencapaian ini, dan saya pikir ini adalah awal yang baik," kata Cook.
Dirilis pada bulan Juni lalu, Apple Music merupakan upaya Apple untuk membawa dominasi musik digitalnya melalui iTunes menuju era streaming musik yang dipelopori Spotify dan kompetitor lainnya. Apple memungkinkan penggunanya untuk menguji layanan tersebut dengan percobaan gratis selama 90 hari, yang berlalu untuk pengguna pertama awal bulan ini. Sementara itu, perusahaan yang memimpin di industri ini, Spotify, memiliki lebih dari 20 juta pelanggan berbayar di seluruh dunia.
Dalam percakapan dengan Gerard Baker, pemimpin redaksi The Wall Street Journal, Cook juga menyebut-nyebut soal Apple TV yang baru saja menerima pembaruan. Sebuah versi baru dari Apple TV menampilkan aplikasi dan fitur pencarian yang diperluas dan akan dirilis akhir bulan ini. Akan tetapi, pembaruan tersebut tidak mencakup layanan TV streaming.
Meskipun televisi terbilang lambat untuk berubah, Cook merasa optimistis bahwa industri akan terus berkembang. "Ada sangat sedikit pemilik konten yang percaya bahwa model yang ada akan bertahan selamanya," ungkap Cook.
Yang paling berpikiran maju, menurut Cook, adalah yang mencari dan mengatakan, 'Saya cenderung ingin mendapat manfaat sebagai penggerak pertama.'
(why/dhi)