Liputan6.com, Jakarta - USB Flashdisk yang selama ini dikenal sebagai media penyimpanan data, ternyata dapat juga dikembangkan menjadi alat penghancur laptop atau komputer yang disambanginya.
Mungkin kedengarannya seperti kisah dalam film mata-mata yang menggunakan alat-alat kecil untuk mengancam data musuh, namun teknologi ini memang ada di dunia nyata, meskipun dikabarkan untuk saat ini masih dalam tahap konsep pengembangan.Â
Seperti dikutip dari laman Mashable, Selasa (20/10/2015), seorang peneliti keamanan asal Rusia yang menggunakan nama Dark Purple berhasil membuat sebuah flashdisk bernama USB Killer yang dapat menghancurkan sebuah komputer atau laptop sekali colok.
Namun, jangan berharap sebuah ledakan yang didapat melainkan hanya sebuah keadaan mati total yang tampak dari sebuah laptop atau komputer yang dicolok flashdisk ini.
Sebab, perangkat bernama USB Killer ini mampu menghancurkan dengan mengirimkan lonjakan listrik negatif sebesar 220 volts melalui USB port yang ada di komputer atau laptop sasaran.
Dengan tegangan listrik sebesar itu, cukup untuk membakar komponen yang ada di dalam komputer atau laptop dan menyebabkannya kerusakan total. Dark Purple dalam laman blognya, mengklaim bahwa USB Killer dapat menghancurkan hampir semua perangkat cukup lewat USB port.
Ini adalah kali kedua Dark Purple memperkenalkan USB Killer, sebelumnya ia sudah pernah menunjukkan USB dengan kemampuan serupa di bulan Maret. Namun, di USB Killer versi pertama, listrik yang dikirimkan dari USB port menggunakan konverter DC-to-DC mencapai tegangan negatif 100 volts.
Dark Purple menambahkan bahwa sebuah laptop yang telah diserang menggunakan USB Killer ini dapat dihidupkan kembali setelah motherboard-nya diganti, karena ada kemungkinan kejutan listrik dari USB ini tidak mematikan seluruh komponen.
(Dam/Isk)
Â
Advertisement