Liputan6.com, Jakarta - Meski diklaim lebih aman, perangkat Mac besutan Apple tidak bisa dijamin aman seratus persen. Menurut penelitian yang dilakukan baru-baru ini, ditemukan bahwa serangan terhadap perangkat besutan Apple itu ternyata terus meningkat.
Bahkan dikabarkan saat ini tipe malware yang menjadikan Mac OS X sebagai sasarannya berkembang menjadi lebih berbahaya dan canggih. Laporan terbaru dari Bit9 dan Carbon Blakcs juga menunjukkan bahwa 2015 menjadi tahun yang paling produktif dalam sejarah pengembangan malware Mac.
Mengutip informasi dari laman BGR, Kamis (22/10/2015), jumlah serangan yang terjadi pada 2015 bahkan melebihi jumlah keseluruhan serangan malware ke Mac OS X yang terjadi pada tahun 2010 sampai 2014.
Namun, diakui bahwa serangan malware tersebut tidak terlalu mengkhawatirkan kinerja perangkat Mac. Hal ini dikarenakan sebagian besar malware baru yang menargetkan OS X bukan merupakan malware kompleks dan mudah menyebar.
Kendati serangan untuk perangkat Mac meningkat jauh tahun ini, diungkapkan juga bahwa jumlah hacker yang mengancam perangkat Windows masih jauh lebih banyak.
"Jika dikumpulkan seluruh malware Mac yang diketahui kemudian disatukan dengan data keseluruhan sejarah OS X, pada dasarnya jumlah tersebut masih lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah malware Windows dalam satu hari," ujar Rich Mogull, seorang analisis keamanan.
Meningkatnya serangan malware yang menyasar Mac OS X diperkirakan merupakan imbas dari bertambahnya penggunaan perangkat Mac yang ada di pasaran.
Sebab, dengan pengguna yang sebelumnya tidak terlalu banyak, para pelaku kejahatan lewat malware beranggapan tidak mendapatkan uang dari pengguna perangat besutan Apple tersebut.Â
(dam/dew)