Liputan6.com, Jakarta - Di sela-sela peluncuran resmi layanan Go-Mart, CEO dan co-founder Go-Jek, Nadiem Makarim menanggapi beberapa pertanyaan dari awak media perihal rencana kepergiannya ke Silicon Valley, California, Amerika Serikat bersama dengan Presiden Joko Widodo.
"Betul, saya akan pergi ke Amerika bersama Pak Presiden (Joko Widodo)," ungkap Nadiem.
Di sana, Nadiem akan menyampaikan bahwa Indonesia tidak kalah dari India dan Tiongkok yang saat ini tengah mengalami perkembangan di bidang teknologi.
"Nanti saya akan sampaikan kepada mereka bahwa Indonesia juga punya potensi dan sedang mengalami perkembangan (di bidang teknologi). Jadi, bukan cuma India atau Tiongkok," tutur Nadiem.
Nadiem melanjutkan bahwa meski di sana nanti dia dan rombongan akan bertemu dengan 5 sampai 7 pihak yang biasa menggelontorkan dana (investor), perlu diperhatikan bahwa kehadirannya bukan dalam rangka mencari pendaan atau funding untuk Go-Jek.
"Enggak. Kita gak perlu pendaaan dari mereka," tegas Nadiem.
Di samping itu, Nadiem menepis rumor yang mengatakan bahwa Go-Jek akan dibeli oleh raksasa internet dunia Google.
(why/isk)
Ke Silicon Valley, Bos Go-Jek Bakal Bertemu 7 Investor
Nadiem akan menyampaikan bahwa Indonesia tidak kalah dari India dan Tiongkok yang saat ini tengah mengalami perkembangan di bidang teknologi
Advertisement