Sukses

2018, Roket `Ferrari` Milik NASA Siap Diuji Coba

Roket yang memiliki empat mesin propels Space Launch System (SLS) ini diklaim NASA akan menjadi salah satu roket terkuat.

Liputan6.com, California - Seperti yang sudah diwartakan sebelumnya, The National Aeronautics and Space Administration (NASA) berencana mempersiapkan armada roket terbaru yang konon akan diterbangkan ke Planet Mars pada 2030. Kini, proses pengembangan komponen roket tersebut hampir rampung dan akan menghadapi masa uji coba pertamanya pada 2018.

Menurut informasi yang tim Tekno Liputan6.com kutip dari Mirror, Sabtu (24/10/2015), roket yang memiliki empat mesin propels Space Launch System (SLS) ini diklaim NASA akan menjadi salah satu roket terkuat dengan desain yang sudah disesuaikan dengan ekosistem perjalanan ke Mars.

Bahkan, mesin roket tersebut memakai komponen RS-25 yang mana memiliki peningkatan dua kali lipat lebih cepat dan mutakhir dari komponen sebelumnya, R-25. Tak heran tim pengembang komponen Propulsion Engineer untuk roket tersebut menjuluki roket ini sebagai 'Ferrari' dari semua jenis roket yang pernah diciptakan.

Struktur Komponen SLS NASA (Mirror)

Bahkan, roket ini juga menjadi seri roket kelas eksplorasi kedua yang pernah diciptakan. Sebelumnya, roket serupa -- Saturn V -- sempat mengantar para astronot ke Bulan pada misi Apollo pada 1970-an.

"Kami telah merampungkan desain akhir SLS, untuk ronde pertama, kami telah menguji mesin dan booster roket ini, semua komponen utama untuk uji coba pertama kini sedang dalam tahap pengembangan akhir," ucap Bill Hill, Deputy Associate Administrator divisi Exploration Systems Development di NASA.

"Pastinya akan lebih banyak tantangan ke depannya. Namun, kami yakin bahwa kami sedang berada di jalur yang pasti untuk mempersiapkan uji coba pertama SLS," tambahnya.

Roket Ferrari SLS NASA (Mirror)

Di sisi lain, John Honeycutt, Program Manager SLS, mengatakan bahwa ini merupakan langkah besar NASA mempersiapkan SLS untuk terbang ke Mars.

"Tim kami benar-benar bekerja keras dan totalitas dalam menggarap roket ini. Kami menguji komponen hardware, bangunan struktural roket test article dan semua itu akan rampung dalam waktu dekat," ucap Honeycutt.

Bila pengujian ini dinilai berhasil, SLS akan menjadi roket paling kuat di dunia. Para ilmuwan berharap, dengan segala kemampuan yang dimiliki oleh roket ini tentunya dapat membantu mereka dalam menjalani misi ekspedisi planet Mars lebih lanjut.

(Jek/Isk)*