Liputan6.com, Jakarta - Chief Executive Officer (CEO) Pandora Media, Inc., Brian McAndrews, menilai layanan streaming musik Apple Music sebagai penyebab penurunan pengguna aktif layanan mereka pada kuartal III 2015. Dalam laporan keuangannya, jumlah pengguna (listener) aktif Pandora turun 1,3 juta dari kuartal II 2015.
Pandora mencatat jumlah pengguna aktif pada kuartal III 2015 sebanyak 78,1 juta, naik 1,6 juta dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun data per kuartal menunjukkan penurunan 1,6 persen dibandingkan kuartal II 2015.
McAndrews pun menilai Apple Music yang diluncurkan pada 30 Juni dengan trial gratis selama tiga bulan, mempengaruhi jumlah pengguna aktif dan waktu yang dihabiskan pengguna di layanan tersebut. "Sama seperti yang kita alami saat peluncuran layanan radio Apple pada 2013," ungkapnya, seperti dilansir Apple Insider, Minggu (25/10/2015).
Pernyataan tersebut kontras dengan yang disampaikannya saat awal kehadiran Apple Music pada Juli 2015. Saat itu, ia mengatakan layanan musik Apple tersebut tidak berdampak secara material terhadap Pandora.
Lebih lanjut, Pandora pada kuartal III 2015 membukukan total pendapatan US$ 311,6 juta, naik 30 persen year-over-year. Sedangkan untuk metrik bisnis lainnya yaitu waktu yang dihabiskan oleh pengguna di Pandora sebanyak 5,14 miliar, tumbuh 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
(din/dew)
Kehilangan Jutaan Pengguna, Pandora Salahkan Apple
CEO Pandora, Brian McAndrews, menilai layanan streaming musik Apple Music sebagai penyebab penurunan pengguna aktif pada kuartal III 2015.
Advertisement