Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempercepat lawatannya di Amerika Serikat (AS) untuk segera kembali ke Tanah Air. Ia pun batal mengunjungi kawasan teknologi Silicon Valley, San Francisco, dan akan digantikan oleh sejumlah menteri terkait termasuk Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Ismail Cawidu, menjelaskan bahwa pembahasan soal digital akan tetap berlangsung sesuai jadwal, termasuk pertemuan dengan para Chief Executive Officer (CEO) perusahaan-perusahaan teknologi.
Sejumlah petinggi perusahaan teknologi yang dijadwalkan bertemu Jokowi antara lain Apple dan Google. "Yang berubah dari lawatan ini hanya Presiden yang mempercepat kepulangannya, sedangkan jadwal tidak akan berubah. Sebagai gantinya kementerian terkait yang akan menggantikan termasuk Menkominfo," ungkap Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Ismail Cawidu, saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (27/10/2015).
Jokowi memutuskan membatalkan kunjungan ke area West Coast tersebut, untuk bisa memonitor langsung penanganan kabut asap di Tanah Air. Presiden menjelaskan, banyaknya keluhan dari masyarakat, laporan kesehatan, dan dampak sosial yang terjadi di daerah yang terkena asap menjadi alasannya tidak melanjutkan perjalanan.
"Saya memutuskan membatalkan perjalanan ke West Coast atau mungkin langsung meluncur ke Kalteng atau Sumsel. Titik apinya ada di Sumsel 146 dan di Kalteng 366, ‎dan juga tempat lain," ucap Presiden, seperti dikutip dari keterangan Humas Kemensetneg.
Presiden menjelaskan dirinya telah menerima laporan bahwa di Riau telah terjadi hujan dan di Kalimantan Tengah (Kalteng) juga terjadi hujan selama 15 menit. Kunjungan Presiden ke wilayah yang terkena bencana asap untuk m‎emastikan pelayanan di bidang kesehatan bagi korban berjalan baik.
Untuk kunjungan ke West Coast sendiri, Presiden akan menugaskan menteri-menteri yang terkait. "Saya tugaskan Menkominfo, Mendag, Kepala BKPM, Kepala Badan Ekonomi Kreatif untuk meneruskan bertemu dengan CEO yang ada di sana‎," kata Presiden.
Presiden ‎dan Ibu Iriana Joko Widodo akan kembali ke Tanah Air pada Selasa sore, 27 Oktober 2015, dan diperkirakan tiba di Tanah Air pada Kamis, 29 Oktober 2015 dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1.
(din/cas)