Liputan6.com, Jakarta - Awal Oktober ini Google Inc. sedang merombak layanan Play Store miliknya. Dalam prosesnya, Google menyematkan teknologi autentikasi sidik jari (fingerprint authentication) untuk transaksi pembelian di toko aplikasi online tersebut.
Kini pengguna smartphone Android sudah dapat mengautentikasi setiap transaksi pembelian di Play Store dengan menekan jari jempol saja. Demikian dilaporkan Venture Beat, Rabu (28/10/2015).Â
Akan tetapi, fitur fingerprint authentication ini baru hadir pada perangkat Android yang telah mendapat pembaruan sistem operasi (OS) terakhir, yakni Android 6.0 Marshmallow.
Sejauh ini baru ada dua smartphone teranyar besutan Google yang dapat menikmati fitur itu, yakni Huawei Nexus 6P dan LG Nexus 5X.
Sebetulnya, LG G4, smartphone non-Nexus pertama, telah mendapat pembaruan Android 6.0 Marshmallow. Sayangnya fingerprint authentication belum tersedia di perangkat tersebut.
Untuk menggunakan fitur tersebut, pengguna harus masuk ke pengaturan Google Play dan mengaktifkannya secara manual di menu User Controls. Cukup klik kotak Fingerprint Authentication dan itu akan dapat berjalan.
Perlu diketahui, fingerprint scanner sudah lebih dulu dipakai pengguna iPhone dan iPad jika bertransaksi di App Store. Fitur ini, Apple menyebutnya Touch ID, telah tersedia ketika merilis iPhone 5s dengan teknologi fingerprint scanner pada 2013. Google membutuhkan waktu dua tahun untuk mengejar ketinggalannya dari Apple.Â
(cas/dew)**
Transaksi di Google Play Kini Cukup Pakai Sidik Jari
Fitur ini baru tersedia pada dua smartphone teranyar Google, yakni Huawei Nexus 6P dan LG Nexus 5X.
Advertisement