Psikolog: Komunikasi Lewat Snapchat Lebih Positif Dibanding FB

Liputan6.com, Jakarta - Snapchat, aplikasi berbagi gambar dan video pendek, ternyata menjadi salah satu media sosial yang paling membuat penggunanya berbahagia. Hal ini diketahui dari penelitian yang menemukan bahwa aplikasi ini memberikan pengalaman interaksi paling berharga dari semua situs media sosial lain.

Penelitian yang dilakukan oleh seorang psikologis dari University of Michigan, Joseph Bayer, mengungkapkan bahwa Snapchat sering digunakan untuk berkomunikasi secara spontan antar teman dekat serta lebih sering dilakukan dengan cara yang santai.

"Sejak Facebook lebih sering digunakan sebagai sarana berbagi momen-momen besar seperti kelahiran bayi, kelulusan, dan ulang tahun, ternyata Snacpchat menawarkan pengguna pengalaman untuk berbagi momen yang lebih kecil," ungkap Joseph Bayer, seperti dikutip dari laman Daily Mail, Rabu (28/10/2015).

Bayer juga mengungkapkan bahwa interaksi menggunakan Snapchat diasosiasikan dengan pengalaman yang lebih positif dibandingkan Facebook dan media sosial lainnya.

Hasil penelitian ini juga mengungkapkan bahwa pengguna Snapchat biasanya tidak terlalu memikirkan tentang presentasi dirinya ketika menggunakan aplikasi ini. Ternyata cukup banyak responden yang tidak khawatir ketika gambar yang muncul tampak jelek.

"Hal-hal itulah yang kemudian mungkin berkontribusi untuk meningkatkan rasa emosional yang lebih bahagia ketika berkomunikasi menggunakan Snapchat," tambah Bayer.

Ditambah banyak dari responden melihat Snapchat sebagai percakapan langsung antara dua orang. Sebab, lewat Snapchat komunikasi dilakukan apa adanya, tidak direkam, dan biasanya dilakukan dengan orang yang memiliki hubungan dekat.

Snapchat sendiri awalnya merupakan aplikasi perpesanan menggunakan foto dan video. Namun, berbeda dengan layanan perpesanan lain, Snapchat memungkinkan pengguna untuk berkirim gambar atau video pendek yang hanya dapat dilihat untuk beberapa detik.

(dam/isk)