Sukses

XL Raup Rp 5 Triliun dari Data dan VAS

Subtitusi layanan voice & SMS ke layanan data turut mendongkrak pendapatan data XL di kuartal ketiga ini.

Liputan6.com, Jakarta - Operator seluler, PT XL Axiata Tbk (XL) mencatat penurunan pendapatan di kuartal ketiga ini. Dalam Info Memo Laporan Keuangan Kuartal III 2015, yang diterima tim Tekno Liputan6.com, Rabu (28/10/2015), pendapatan XL turun 4 persen menjadi Rp 16,9 triliun dari periode sama tahun lalu yang sebesar Rp 17,6 triliun. 

Rupanya, penurunan tersebut disebabkan oleh pendapatan pesan singkat (SMS) yang merosot 16 persen menjadi Rp 2,9 triliun. Pendapatan interkoneksi dan roaming internasional XL juga turun 21 persen menjadi Rp 1,8 triliun. Sedangkan layanan suara (voice) hanya naik 2 persen atau menjadi Rp 6 triliun. 

Dian Siswarini, Presiden Direktur XL Axiata, mengatakan penurunan pendapatan SMS ini dipicu oleh semakin tingginya pengguna yang beralih ke layanan data. Peralihan ini turut mendongkrak pendapatan data di jaringan XL. 

Tercatat, anak usaha Axiata Group ini meraup pendapatan data dan value added service (VAS) sebesar Rp 5 triliun, atau naik 12 persen dari kuartal ketiga tahun lalu. Selain itu, average revenue per user (ARPU) pelanggan XL naik di kisaran Rp 32 ribu dari sebelumnya Rp 25 ribu.

"Tiga hal transformasi yang kami terapkan sejak April lalu, adalah langkah mengubah model bisnis pencapaian jumlah pelanggan dari volume ke value. Kini, langkah tersebut menunjukkan hasil positif dan kami menjalankan itu untuk memperkuat bisnis kami di masa mendatang." Ujar Dian. 

(cas/isk) 

Video Terkini