Liputan6.com, Jakarta - Berdasarkan data dari Bank Indonesia, penggunaan uang elektronik (e-money) di Indonesia tumbuh hingga 200 persen dibanding tahun lalu. Layanan e-money tak hanya dikelola atau dimiliki perbankan. Operator telekomunikasi dan beberapa perusahaan swasta juga turut andil dalam menghadirkan layanan serupa.
Menyadari peluang tersebut, PT Maximillian Kesles Indonesia meluncurkan aplikasi bernama Kesles. Berbeda dengan e-Money, aplikasi ini memanfaatkan teknologi QR Code.
Kesles mengklaim bahwa aplikasi pembayaran berbasis server ini bukanlah e-money, melainkan aplikasi membership. Setiap bertransaksi dengan Kesles, member tak hanya mendapatkan penawaran menarik dari merchant, tetapi juga akan memperoleh poin reward yang bisa ditukar dengan hadiah.
Saat ini, Kesles telah bekerjasama dengan 30 merchant di Jakarta. Kesles menargetkan akan memperluas kemitraannya hingga 100 merchant pada akhir 2015.
Lalu bagaimana cara menggunakan Kesles? Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi tersebut di Google Play Store dan melakukan registrasi dengan memasukkan tanggal lahir dan nomor ponsel.
Selanjutnya pengguna akan diminta membuat nomor PIN sebanyak 6 digit. Setelah memiliki akun, Anda bisa melakukan top up dengan mentransfer sejumlah uang dari ATM atau internet banking ke nomor telelpon Anda.
Jika akun Anda sudah memiliki saldo, dapat langsung berbelanja di merchant yang menjadi mitra Kesles. Saat melakukan transaksi belanja, tagihan akan keluar dalam bentuk QR Code. Pindai kode tersebut dengan kamera smartphone dan transaksi akan berhasil. Namun ingat, kecepatan transaksi tergantung dari koneksi internet.
(isk/cas)
Mudahnya Bayar Belanjaan Pakai Ponsel Lewat Kesles
Berbeda dengan e-money, Kesles memanfaatkan teknologi QR Code. Saat ini, Kesles telah bekerjasama dengan 30 merchant di Jakarta.
Advertisement