Sukses

Balon Google Akan Mengudara di Indonesia Selama Setahun

Tiga operator seluler Indonesia melakukan penandatanganan (MoU) kerja sama dengan Google untuk Project Loon.

Liputan6.com, California - Balon internet Google, Project Loon, siap mengudara di Indonesia mulai awal 2016. Hal ini disepakati usai Google menandatangani perjanjian kerja sama (Memorandum of Understanding/MoU) uji coba balon Google dengan tiga operator seluler Indonesia, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.

Penandatangan MoU dilakukan di Laboratorium Google X, Mountain View, California, pada Rabu (28/10/2015) pukul 16.00 waktu setempat. Namun berdasarkan keterangan yang dihimpun dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebelumnya para operator dan pihak Google telah berdiskusi pada pukul 14.00.

Lalu, berapa lama uji coba balon Google ini dilakukan? "Sebagai uji coba, balon Google akan mengudara di Indonesia selama satu tahun. Uji coba ini akan menggunakan frekuensi masing-masing operator di spektrum 900 Mega Hertz (MHz)," ujar Alexander Rusli, Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) Indosat, saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com, Kamis (29/10/2015).

Diketahui penandatanganan kesepakatan uji coba ini turut dihadiri Ririek Adriansyah, Direktur Utama Telkomsel; Dian Siswarini, Direktur Utama XL Axiata; Alexander Rusli, Presiden Direktur Indosat; Mike Cassidy, Vice President Project Loon; dan Sergey Brin, President Alphabet Inc.

Lebih lanjut, Alexander mengungkapkan kehadiran balon internet Google akan membantu operator untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit dibangun infrastruktur jaringan. "Jadi nanti akan ada banyak balon mengelilingi bumi. Satu balon dengan peralatan seperti sama dengan satu tower," ucapnya.

Sebelumnya, Google juga telah mengumumkan kerja sama ini dalam Official Google Blogyang berisi:

"Tiga operator besar di Indonesia akan mulai melakukan uji coba Project Loon. Dalam beberapa tahun ke depan, kami harap Loon dapat menyediakan akses internet Long Term Evolution (LTE) yang dapat menjangkau 100 juta masyarakat Indonesia.

Di Indonesia, satu dari tiga orang terkoneksi internet, di mana kebanyakan aksesnya lambat. Tak sedikit masyarakat yang tinggal di daerah tanpa infrastruktur intrenet. Indonesia sebagai negara kepulauan yang memiliki 17.000 pulau dengan banyak dikelilingi hutan dan pegunungan. Dengan kondisi ini, sulit untuk membangun kabel fiber optic (FO) atau membangun menara telekomunikasi.

Balon Google akan membantu operator telekomunikasi untuk memperluas jaringan mereka yang sudah ada agar dapat mencapai daerah terpencil. Perlu diketahui juga, Google akan mengudara sekitar 20 kilometer di atas ketinggian permukaan bumi pada lapisan stratosfer."

(cas/isk)**