Liputan 6.com, New York: Ternyata, kanker tak hanya menyerang manusia saja. Kanker pun kerap menyerang hewan-hewan liar. Demikian hasil penelitian yang dipublikasikan jurnal Nature Reviews Cancer, baru-baru ini.
Penyakit ini menimpa beberapa jenis hewan, seperti Iblis Tasmania. Hewan tersebut harus menghadapi ancaman kepunahan karena kanker yang menyerang bagian muka hewan ini. Diduga kanker ini menyerang sebagai akibat pukulan dan gigitan yang biasa terjadi dalam komunitas mereka. Untuk menyelamatkan hewan tersebut telah dilakukan langkah isolasi bagi hewan yang tidak terserang.
Ada juga kasus kanker pada hewan disebabkan polutan. Misalnya, kanker usus yang menyerang Paus Beluga yang hidup di sekitar Sungai Lawrence River. Penyebabnya diduga karena senyawa hidrokarbon yang mencemari habitat hewan ini. Ironisnya kanker tidak hanya menyerang paus, namun juga beberapa ikan di sungai tersebut.
Selain ancaman polutan, virus juga dapat menjadi penyebab kanker dalam komunitas hewan. Ini menimpa singa di California dan lumba-lumba Burmeister, yang ditemukan di Pantai Amerika Selatan. Dampaknya sistem reproduksi si hewan terganggu. Selain menyerang sistem reproduksi, virus juga menyerang kemampuan penglihatan. Seperti yang terjadi pada komunitas penyu laut hijau.
Untuk mengatasi hal itu diperlukan beberapa langkah agar kondisi tidak semakin parah. Terutama mengatasi kanker yang disebabkan aktivitas manusia.(AND/Science Daily)
Penyakit ini menimpa beberapa jenis hewan, seperti Iblis Tasmania. Hewan tersebut harus menghadapi ancaman kepunahan karena kanker yang menyerang bagian muka hewan ini. Diduga kanker ini menyerang sebagai akibat pukulan dan gigitan yang biasa terjadi dalam komunitas mereka. Untuk menyelamatkan hewan tersebut telah dilakukan langkah isolasi bagi hewan yang tidak terserang.
Ada juga kasus kanker pada hewan disebabkan polutan. Misalnya, kanker usus yang menyerang Paus Beluga yang hidup di sekitar Sungai Lawrence River. Penyebabnya diduga karena senyawa hidrokarbon yang mencemari habitat hewan ini. Ironisnya kanker tidak hanya menyerang paus, namun juga beberapa ikan di sungai tersebut.
Selain ancaman polutan, virus juga dapat menjadi penyebab kanker dalam komunitas hewan. Ini menimpa singa di California dan lumba-lumba Burmeister, yang ditemukan di Pantai Amerika Selatan. Dampaknya sistem reproduksi si hewan terganggu. Selain menyerang sistem reproduksi, virus juga menyerang kemampuan penglihatan. Seperti yang terjadi pada komunitas penyu laut hijau.
Untuk mengatasi hal itu diperlukan beberapa langkah agar kondisi tidak semakin parah. Terutama mengatasi kanker yang disebabkan aktivitas manusia.(AND/Science Daily)