Sukses

Stitch, Situs Jejaring Sosial Khusus Manula

Stitch merupakan situs jejaring sosial yang secara khusus dirancang untuk orang-orang berusia di atas 50 tahun dengan fitur-fitur unik.

Liputan6.com, Jakarta - Stitch merupakan situs jejaring sosial yang secara khusus dirancang untuk orang-orang berusia di atas 50 tahun. Dikutip dari Tech Crunch, Selasa (3/11/2015), Stitch hadir untuk membantu anggotanya mencari teman, hubungan romantis atau aktivitas baru lainnya.

Co-founder Stitch, Marcie Rogo mengungkapkan, "Banyak orang lanjut usia yang memiliki banyak hal untuk dilakukan, akan tetapi mereka tidak mempunyai teman atau rekan untuk melakukannya bersama-sama."

Karena itu, lanjut Rogo, Stitch mencoba memenuhi hal tersebut sebagai situs jejaring sosial yang unik dan bersemangat berkat kemampuannya untuk mempertemukan penggunanya dengan orang-orang yang mempunyai pemikiran sama melalui aktivitas, perjalanan, dan hubungan one-on-one yang didorong oleh anggotanya sendiri.

Selain tersedia secara gratis, Stitch juga memiliki layanan premium dengan tarif US$ 60 per tahun, yang memberikan anggotanya fitur tambahan seperti tampilan profil tidak terbatas, posisi profil yang lebih terdorong, dan panggilan telepon anggota ke anggota. Menurut Stich, 10 persen dari pendaftar memutuskan untuk berpindah menjadi pengguna premium.

Menariknya, Stitch memiliki platform layanan pelanggan berbasis telepon, dimana pengguna dapat mengangkat telepon dan berbicara dengan manusia yang sebenarnya. Mungkin ini terdengar seperti detil kecil, akan tetapi justru ini menjadi pembeda besar bagi para orangtua yang merasa lebih nyaman berkomunikasi melalui suara.

Sebagai bagian dari 500 startup gelombang ke-9, Stich merupakan 'evolusi' dari startup (perusahaan rintisan) bernama Tapestry, layanan solusi berbasis tablet untuk membantu manula tetap terhubung dalam komunitas pensiunan.

Saat ini, situs jejaring sosial yang berpusat di Australia tersebut mengantongi 20.000 anggota aktif, dan lebih dari 50 komunitas aktif dan berhasil mendapat pendanaan senilai US$ 1 juta pada Agustus 2015.

(why/isk)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.