Liputan6.com, Jakarta - Apple berencana memperluas layanan "Personal Pickup" atau Penjemputan Pribadi ke berbagai negara. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) itu tengah melatih para karyawan ritel di Australia, Prancis, Inggris, dan sejumlah negara lain untuk peluncuran internasional Personal Pickup.
Dilansir Macrumors, Rabu (4/11/2015), melalui layanan Personal Pickup ini, konsumen yang memesan produk di Online Store atau aplikasi Apple Store, bisa mengambilnya di toko-toko ritel Apple dalam waktu satu jam. Konsumen bisa mengambil pesanan mereka di toko ritel Apple mana pun, yang telah disediakan.
Menurut sumber, Apple berencana meluncurkan layanan tersebut secara global awal bulan ini. Tapi perusahaan menunda peluncuran hingga akhir tahun ini atau pada tahun depan.
Personal Pickup yang diluncurkan secara eksklusif di Amerika Serikat (AS) sejak 2011, tersedia untuk berbagai produk Apple termasuk Mac, iPhone, iPad, Apple TV dan Apple Watch. Apple akan memberitahu konsumen melalui email atau SMS jika pesanan mereka sudah tersedia dan bisa diambil langsung di tokonya. Namun konsumen harus membawa identitas asli.
Ekspansi Personal Pickup ke pasar global diprediksi sebagai salah satu upaya Apple agar pelayanan di toko online dan ritel perusahaan dapat berjalan beriringan. Apple telah memiliki lebih dari 460 toko ritel di 18 negara sejak Mei 2001, dengan hampir 200 di antaranya berada di luar AS.
(din/cas)
Apple Bakal Perluas Layanan `Personal Pickup`
Apple melatih para karyawan ritel di Australia, Prancis, Inggris dan sejumlah negara lain untuk peluncuran internasional Personal Pickup.
Advertisement