Sukses

Lenovo Mulai Produksi Dua Smartphone di Indonesia

Raksasa teknologi asal Tiongkok, Lenovo, resmi memulai produksi smartphone di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi asal Tiongkok, Lenovo, resmi memulai produksi smartphone di Indonesia. Pabrik Lenovo yang berlokasi di Serang, Banten akan memproduksi dua tipe handset, yakni Lenovo A6010 dan A2010.

Hal ini diumumkan secara resmi di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (4/11/2015), dan dihadiri perwakilan pejabat pemerintah Indonesia, antara lain Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara; Menteri Perdagangan, Thomas Lembong; dan Menteri Perindustrian, Saleh Husin.

Xu Dong Chen, President Mobile Business Group Lenovo dan Chairman Motorola Mobility Operating Board, mengatakan, Indonesia merupakan salah satu pasar smartphone terbesar di dunia, dan menjadi pasar utama Lenovo.

"Pabrik Lenovo kini mampu memproduksi 75.000-150.000 unit smartphone per bulan," kata Dong Chen, dalam sambutannya.

Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan bahwa saat ini Indonesia tengah menuju broadband city. Sudah lebih dari 10 juta handset 4G teregistrasi di Indonesia.

"Dengan pabrikasi ini, artinya Lenovo sudah memenuhi 20 persen komponen lokal. Mereka (Lenovo) berjanji pada 1 Januari 2017, Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mereka akan mencapai 30 persen," ujarnya dalam sambutan.

Saleh Husin, Menteri Perindustrian, menuturkan, pertumbuhan ekonomi didukung oleh pertumbuhan industri, sehingga membutuhkan investasi besar. Dan saat ini, ponsel impor resmi berjumlah 60 juta unit.

"Ke depannya, impor dikurangi. Tentu dengan membangun pabrik di Indonesia. Apa yang dilakukan Lenovo sejalan dengan keinginan pemerintah," tambahnya.

Berdasarkan riset International Data Corporation (IDC), Asia Pasifik mendominasi pertumbuhan Lenovo Mobile Group di kuartal ketiga 2015. Negara yang mendongkrak pertumbuhan tersebut di antaranya India dan Vietnam (3 digit) dan Indonesia (2 digit).

(cas/why)