Sukses

Menkominfo: Apple Sepakat Bangun Fasilitas R&D di Indonesia

Kabar mengenai pembangunan fasilitas research and development (R&D) di Indonesia oleh Apple dikonfirmasi Menkominfo.

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa teknologi, Apple Inc, sempat dikabarkan akan membangun fasilitas research and development (R&D) di Indonesia demi memperkuat pasarnya.

"Mereka sudah komitmen untuk membangun pusat riset dan pengembangan teknologi mereka di Indonesia serta mendukung revitalisasi tambang timah yang dimiliki negara di Bangka Belitung. Hasil timah tersebut akan menjadi bahan baku dari produk-produk yang dihasilkan oleh Apple," tulis Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, dalam keterangan resmi yang kami terima, Jumat (30/10/2015).

Rupanya, hal ini turut dibahas saat Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, ketika berkunjung ke sana beberapa waktu lalu. Pertemuan ini merupakan bagian dari lawatan pemerintah Indonesia ke Amerika Serikat (AS).

Meski gagal bertemu Tim Cook, Chief Executive Officer (CEO) Apple, Rudiantara tetap sempat bertemu Jeff Williams, Senior Vice President of Operating Apple di sana.

"Betul, mereka sudah sepakat untuk membangun fasilitas R&D di sini. Namun, kami belum bicara soal itu (akan bangun di tiga kota). Bagi kami, lebih banyak lokasinya lebih bagus," ujarnya ditemui di Shangri-La, Jakarta, Rabu (4/11/2015).

Menurut dia, Apple ingin membangun fasilitas tersebut sesuai dengan konsep di Brazil. Sayangnya, pihaknya belum mengetahui lebih lanjut mengenai realisasinya.

"Selain itu, saya gak sempet beli apa-apa, beli produk Apple saja gak sempat," canda Rudiantara.

Dalam kunjungannya ke Amerika Serikat (AS) awal pekan lalu, Rudiantara, sempat bertandang ke kawasan teknologi terkemuka, Silicon Valley, Apple, dan Facebook.

(cas/why)