Liputan6.com, Jakarta - Facebook telah lama dikabarkan tertarik untuk mengembangkan teknologi virtual reality (VR), terutama setelah perusahaan secara mengejutkan mengakuisisi pembuat perangkat VR, Oculus VR.
Untuk lebih memuluskan proyek tersebut, menurut laporan dari Re/code, Facebook telah mempekerjakan sejumlah engineers andal dari Microsoft. Tim baru itu diperkirakan tengah mengembangkan perangkat yang memungkinkan pengguna Facebook berbagi video 3D dan video VR lewat akun mereka.
"Kami akan menciptakan alat-alat baru dan teknologi yang di masa lalu hanya digunakan oleh segelintir orang dan membawanya untuk seluruh komunitas Facebook," ujar tim tersebut seperti dikutip dari laman Ubergizmo, Minggu (8/11/2015).
Pada dasarnya ini adalah proyek pembuatan konten VR yang dapat mudah diakses secara massal, karena diyakini tidak ada yang ingin mengadopsi teknologi VR jika kontennya sulit diperoleh. Headset Oculus Rift diharapkan akan diluncurkan ke pasar konsumen pada tahun depan, bersamaan dengan headset VR lainnya dari brand berbeda.
Facebook sendiri tampaknya sangat optimis dengan teknologi ini, bahkan HTC menyatakan keyakinannya bahwa VR akan lepas landas dalam 3-5 tahun ke depan, meskipun faktanya mereka juga akan melepas perangkat VR bernama HTC Vive secara massal pada tahun depan.
(isk/dew)
Kembangkan Teknologi VR, Facebook Caplok Engineer Microsoft
Facebook telah mempekerjakan sejumlah engineers andal dari Microsoft untuk mengembangkan teknologi VR.
Advertisement