Liputan6.com, Batam - Kepulauan Riau Telkomsel secara komersial resmi meluncurkan layanan 4G-LTE di Batam, Minggu (8/11/2015). Peluncuran ini merupakan salah satu bentuk upaya nyata Telkomsel dalam rangka meningkatkan pengalaman pelanggan untuk menikmati mobile broadband di lokasi-lokasi di Indonesia.
Batam adalah kota ke-9, setelah Jakarta, Bali, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, Lombok dan Manado, yang mencicipi layanan 4G-LTE Telkomsel. Perlu diketahui, Telkomsel secara nasional sudah memiliki lebih dari 1300 BTS 4G-LTE dan mengantongi 1,7 juta pelanggan, sehingga pelanggan 4G-LTE Telkomsel adalah komunitas 4G-LTE terbesar di Indonesia.
Layanan 4G-LTE Telkomsel ini diresmikan oleh Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah dan Walikota Batam, Ahmad Dahlan di Lapangan Engku Putri, Batam.
Advertisement
Ririek, dalam sambutannya mengatakan, “Kehadiran layanan 4G-LTE Telkomsel di Batam menjadi penting karena Batam adalah tempat bersejarah bagi Telkomsel. Di sinilah Telkomsel untuk pertama kalinya berdiri dan melayani masyarakat Indonesia pada tahun 1995, hingga sekarang dapat menjangkau 99% populasi Indonesia di seluruh penjuru negeri ini."
Dengan sekitar 150 juta pelanggan dan lebih dari 100.000 BTS, lanjut Ririek, tidak salah jika Telkomsel mendeklarasikan diri sebagai operator seluler 'paling Indonesia'. Selain itu, kota Batam merupakan gerbang Indonesia di Sumatera, tempat berlangsungnya aktivitas industri dan pariwisata, sehingga arus keluar-masuk pelanggan seluler ke dan dari negara tetangga, seperti Singapura, terbilang tinggi. Kemudian, layanan 4G-LTE Telkomsel ini diharapkan akan memberikan pengalaman terbaik bagi para pelanggan domestik dan mancanegara di Batam.
Mengacu pada data internal Telkomsel, terlihat bahwa pertumbuhan pemakaian layanan data Telkomsel di Batam mengalami peningkatan 27,48% di kuartal ketiga 2015 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya.
Wali kota Batam, Ahmad Dahlan, menyampaikan, "Di Batam terdapat 1,2 juta penduduk, tapi pengguna Telkomsel di sini saya dengar ada 2 juta. Itu kan artinya ada beberapa penduduk Batam yang punya 2 handphone atau lebih. Kemudian, di Batam juga sudah ada pabrik handphone, maka kita sebagai warga Batam tidak boleh ketinggalan teknologi, termasuk layanan 4G-LTE Telkomsel ini."
(why/isk)