Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel sebagai salah satu operator seluler Indonesia yang ikut serta dalam kehadiran Project Loon di Indonesia masih belum bisa memastikan daerah mana saja dan teknologi apa yang nantinya akan digunakan untuk uji coba balon internet milik Google ini.
"Penentuan uji coba titik mana saja yang nanti akan masuk dalam cakupan Project Loon belum bisa dipastikan karena saat ini memang masih dalam tahap diskusi bareng-bareng,” ungkap Lindayanti Harjono, VP LTE Commercial Telkomsel, saat ditemui di sela-sela acara peluncuran smartphone 4G dari Evercoss, Selasa (10/11/2015).
Kendati demikian, menurutnya, besar kemungkinan tahap uji coba Project Loon akan diadakan di kawasan timur Indonesia. Sebab proyek ini memang ditujukan untuk kawasan remote di perbatasan.
Lebih lanjut, Lindayanti memaparkan, untuk saat ini Telkomsel belum bisa menentukan teknologi jaringan apa yang nanti akan digunakan di Project Loon tersebut.
“Karena ini usaha bersama dan masih perlu didiskusikan dengan Menkominfo, nanti akan diberitakan lagi informasi tentang tempat dan teknologi yang akan digunakan,” tutup Lindayanti.
Project Loon sendiri merupakan proyek balon internet yang diinisiasi oleh Google. Untuk beroperasi di Indonesia, Google akan bekerja sama dengan tiga operator seluler Indonesia, yakni Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata.
Rencananya, Project Loon akan diuji coba selama satu tahun dan dimulai pada awal tahun 2016. Balon internet Google ini nantinya akan mengudara di daerah timur Indonesia untuk menjangkau daerah terpencil yang belum memperoleh jaringan internet.
(dam/why)
Telkomsel Belum Pastikan Titik Uji Coba Project Loon di Indonesia
Saat ini Telkomsel belum bisa menentukan teknologi jaringan apa yang nanti akan digunakan di Project Loon tersebut.
Advertisement