Perusahaan Penyedia Paket Tur Tripvisto Raih Pendanaan US$ 1 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Tripvisto, perusahaan rintisan (startup) berbasis di Jakarta yang menyediakan paket aktivitas dan tur online, hari ini, Rabu (11/11/2015) telah mengantongi pendanaan Seri A senilai US$ 1 juta atau sekitar Rp 13,6 miliar, yang dipimpin oleh Gobi Partners. 

Di ronde pendanaan ini, Tripvisto merencanakan beberapa langkah strategis, yaitu mengembangkan produk melalui penambahan inventori domestik dan internasional; menambah tujuan dan opsi paket untuk setiap tujuan; merekrut anggota tim baru, khususnya di bidang teknologi, produk, dan pemasaran; dan mengembangkan pemasaran, termasuk melalui penggunaan metode inbound dan content marketing, serta periklanan untuk memperkuat bisnisnya. 

Mengacu pada data resmi pemerintah, pada 2014 terdapat 10 juta outbond traveler dan 120 juta traveler domestik di Indonesia. Diperkirakan Negara akan mengalami bonus demografi pada tahun 2020 dengan 70 juta penduduk kelas menengah. Artinya, pada saat itu layanan travel seperti Tripvisto akan menjadi sangat populer.

"Indonesia adalah negara berpopulasi terbesar di Asia Tenggara dan memiliki pasar travel inbound dan outbond yang sangat menjanjikan. Kami percaya, pelajaran yang dipetik Gobi Partners dari Tuniu, sebuah penyedia paket tur terkemuka di Tiongkok, akan membantu kami memperluas bisnis kami dalam skala regional," terang CEO Tripvisto, Sumartok. 

Tripvisto ingin menyuguhkan pengalaman travel yang lebih menarik kepada para traveler Indonesia, baik itu untuk perjalanan akhir pekan ke tujuan populer dalam negeri maupun tur luar negeri yang lebih intensif. Tak hanya itu, lanjut Sumartok, keahlian dan sumber daya Gobi Partners yang kuat di sektor ini akan membantunya dalam memperluas bisnisnya di dalam dan luar Indonesia.

Thomas G. Tsao, Managing Partner Gobi Partners, menuturkan, "Sebagai investor utama di Tuniu--salah satu penyedia paket tur terbesar di Tiongkok--kami menjumpai banyak kualitas positif yang sama di Tripvisto untuk pasar Indonesia dan kami akan menerapkan sejumlah pengetahuan yang kami pelajari dari Tuniu untuk mengembangkan bisnis Tripvisto."

Dengan memanfaatkan momentum dari pertumbuhan ekonomi dan demografis Indonesia, Tsao percaya bahwa Tripvisto akan mampu menyuguhkan pengalaman tur luar biasa bagi lebih banyak turis outbond dan domestik.

Berdiri sejak Agustus 2014, Tripvisto mendedikasikan diri untuk menyediakan paket tur tujuan lokal dan internasional populer dengan harga kompetitif kepada para traveler di Indonesia. Untuk itu, Tripvisto menjalin kerja sama langsung dengan operator tur dan agen travel global dan lokal tepercaya.

Hingga November 2015, paket ke lebih dari 50 negara dan 157 kota tujuan di seluruh dunia telah ditawarkan Tripvisto, dan dalam setahun terakhir ini, omzet bulanannya telah bertumbuh 10 kali lipat. Untuk perjalanan outbond, tujuan terpopuler di Tripvisto adalah Thailand; sedangkan untuk perjalanan domestik, Lombok, Komodo, dan Bromo mendominasi jumlah pemesanan.

Adapun orang-orang hebat di balik Tripvisto adalah Sumartok (CEO), traveler berpengalaman lebih dari 10 tahun di bidang telekomunikasi dan media digital, dan Aditya Saputra (CTO), pengusaha di bidang pengembangan perangkat lunak.

(why/cas)