Liputan6.com, California - Ada yang berbeda dari pembaruan Tinder kali ini. Jika Anda kini merasa lebih cepat `match` ketika mencari pasangan, berarti itu adalah salah satu dampak yang Anda rasakan dari pembaruan yang baru saja diluncurkan pada pekan ini.
Baca Juga:
Ya, salah satu highlight pembaruan Tinder adalah algoritma aplikasi ini telah dirombak habis-habisan oleh tim pengembang. Menurut informasi yang dilansir Mirror pada Kamis (12/11/2015), perubahan sistem algoritma di Tinder dapat memudahkan kesempatan `match` penggunanya meningkat dua kali lipat.
Selain perubahan algoritma, terdapat beberapa perubahan baru di Tinder. Antara lain ada perubahan interface pesan pengguna dan opsi untuk menambahkan informasi ekstra ke profil Tinder pengguna, seperti informasi di mana pengguna tersebut bekerja atau dimana si pengguna tersebut pernah bersekolah.
CTO Tinder, Ryan Ogle, mengungkapkan bahwa perubahan algoritma di Tinder tak sekadar hanya dapat memudahkan penggunanya untuk lebih mudah mencari pasangan yang disukai. Namun hal tersebut juga merupakan bentuk komitmen konstan dari Tinder yang mampu menghadirkan teknologi ter-update di dunia dating online.
"Kami terus menerus mengembangkan teknologi terbaru agar para pengguna bisa merasakan mudahnya mencari pasangan yang disukai di Tinder. Kami menyediakan pengguna kesempatan `match` yang begitu potensial dan relevan, dengan menghadirkan algoritma baru, kami pun juga menghadirkan tombol Super Like, yang mana bisa dimanfaatkan pengguna untuk meningkatkan kesempatan match dengan calon pasangan dua kali lipat,"
Tinder sendiri dirilis pada 2012 silam. Aplikasi ini memiliki mekanisme 'Match' yang begitu mudah. Hanya dengan sign in lewat akun Facebook pribadi Anda, Anda akan langsung tertuju ke laman di mana Anda dapat langsung memilih jodoh Anda.
Advertisement
Anda bisa men-swipe ke kanan untuk like, atau swipe ke kiri untuk dislike. Jika Anda like profil orang tersebut dan orang tersebut juga like profil Anda, itu akan langsung terjadi `match` di mana Anda baru dapat memulai pembicaraan langsung di aplikasi tersebut.
(jek/cas)