Sukses

Smartfren Targetkan 10.000 BTS Hingga Akhir 2015

Smartfren berencana untuk menambah jumlah BTS lagi hingga 10.000 sampai akhir tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Smartfren mengklaim target jumlah pelanggan 4G LTE yang mereka patok hingga 1 juta di akhir tahun 2015 tidak akan mempengaruhi kualitas jaringan yang mereka tawarkan. Pasalnya Smartfren sudah menyiapkan sarana pendukung yang lebih baik, termasuk pembangunan base transceiver station (BTS).

"Saat ini Smartfren telah membangun BTS untuk mendukung 15 juta pelanggan dan masih terus akan dikembangkan," ungkap Munir P.S, Head of Network Special Project Smartfren, di acara drive test 4G LTE Smartfren di Bogor.

Munir menambahkan, Smartfren berencana untuk menambah jumlah BTS lagi hingga 10.000 sampai akhir tahun ini. Jumlah sebanyak itu disebut akan mampu menjangkau 20 juta pelanggan.

Munir juga menyatakan bahwa teknologi 4G merupakan teknologi yang lebih pintar dibanding teknologi 3G. Perangkat dengan teknologi 4G dapat menggunakan lebih banyak BTS, berbeda dengan perangkat 3G yang hanya tersambung dengan satu BTS saja.

"Nantinya perangkat dapat langsung menentukan BTS mana yang paling dimungkinkan untuk melakukan koneksi," tambah Munir.

Smartfren juga berencana menerapkan teknologi carrier agregation (CA) agar layanan internetnya lebih cepat. Carrier agregation merupakan penggabungan dua frekuensi berbeda agar dapat berjalan bersamaan. Teknologi ini memungkinkan operator untuk memperoleh coverage sinyal yang lebih luas dan juga kecepatan internet yang tinggi.

Dalam hal ini, Smartfren menerapkan teknologi hybrid di frekuensi 850 MHz (Frequency Division Duplex/FDD) dan/atau 2.300 MHz (Time Division Duplex/TDD).

(dam/dew)