Liputan6.com, Yogyakarta - Sebagai salah satu rangkaian ekspansi jaringan 4G ke seluruh Indonesia, Telkomsel kembali mengomersialisasikan layanan 4G di Yogyakarta pada Sabtu (14/11/2015).Â
Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengatakan kehadiran layanan 4G ini diharapkan dapat mendukung kreativitas digital anak muda di Yogyakarta agar dapat dibawa ke tingkat nasional hingga pasar global.
"Yogyakarta memiliki potensi besar dan kaya akan kreativitas digital developer muda. Hal ini perlu didukung oleh infrastruktur yang andal, misalnya jaringan 4G," katanya dalam keterangan resmi kepada tim Tekno Liputan6.com.Â
Hal ini turut didukung oleh kenaikan penggunaan layanan data sebesar 160 persen di Yogyakarta pada kuartal ketiga lalu dibandingkan 2014. Ini menunjukkan bahwa gaya hidup mobile digital telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat di sana.Â
Saat ini Telkomsel memiliki 55 persen pelanggan data terhadap total pelanggan di Yogyakarta. Kini tercatat 45 ribu pelanggan Telkomsel di sana yang telah memakai ponsel 4G.Â
Perlu diketahui, layanan 4G di Yogyakarta beroperasi di frekuensi 1.800 MHz dengan menggunakan pita selebar 10 MHz, yang kecepatannya diklaim dapat menembus 75 Mbps.Â
Jaringan 4G di Yogyakarta telah mencakup berbagai lokasi strategis, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW), Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah (UIN), Universitas Pembangunan Nasional (UPN), Malioboro, Keraton, Bandara, perumahan padat, kafe, jalan-jalan Protokol, dan pusat perbelanjaan.
"Kami harap ini akan mendorong komunikasi para wisatawan yang berkunjung, dan layanan data kami membantu mereka saat berbagi momen indah di media sosial," tambahnya.Â
Pada peluncuran ini, Telkomsel turut memperkenalkan aplikasi digital yang dikembangkan dua tim finalis Telkomsel NextDev asal Yogyakarta, yakni HiCo dan Jogja Smart Passenger.Â
(cas)
Telkomsel Resmi 'Boyong' Layanan 4G ke Yogyakarta
Yogyakarta termasuk salah satu kota yang memiliki potensi kreativitas digital yang besar.
Advertisement