Sukses

Evernote Bakal Ditinggal Para Eksekutifnya

Hengkangnya COO Evernote bakal mendorong eksekutif lainnya untuk hengkang dari startup tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Evernote, aplikasi catatan, bakal ditinggal Chief Operating Officer (COO), Linda Kozlowski, pada akhir tahun ini, menurut berbagai sumber. Kozlowski yang telah bekerja di Evernote selama tiga tahun, baru ditunjuk menjadi COO pada Juni lalu.

Mundurnya Kozlowski, kabarnya, mendorong empat eksekutif lainnya untuk hengkang dari Evernote dalam beberapa bulan ke depan. Demikian dikutip dari Tech Crunch, Senin (16/11/2015).

Padahal, Kozlowski telah menjadi kunci sukses pertumbuhan Evernote, baik di pasar baru sama halnya dengan masuk area bisnis baru.

Tampaknya, banyak hal yang telah terjadi pada startup tersebut, mulai dari penunjukkan Chief Executive Officer (CEO), pemecatan karyawan, penutupan kantor hingga penghentian layanannya.

Evernote mulai kehilangan arah karena kurangnya fokus terhadap pengembangan layanan -- mereka justru mengerjakan proyek lain dan melupakan produk utama mereka, yakni aplikasi.

Evernote berdiri pada 2007, dengan 100 juta pengguna yang menggunakan aplikasi mobile maupun dekstop. Evernote telah menghimpun hingga US$ 290 juta dana dari beberapa investor, seperti Sequoia, Morgenthaler, dan Nikkei.

(cas)

Video Terkini