Liputan6.com, California - Meski Pluto dianggap bukan menjadi bagian dari Tata Surya, namun Planet Kerdil tersebut masih menyimpan segudang kisah menarik yang terus ditelisik. Salah satunya adalah penampakan gambar terbaru Pluto dengan corak warna pelangi yang dirilis NASA baru-baru ini.
Baca Juga
Menurut informasi yang dilansir Express, pesawat luar angkasa (spacecraft) milik NASA -- New Horizons, sempat mengabadikan sisi Pluto dengan teknik yang disebut `principal component analysis`.
Teknik tersebut digunakan untuk memberikan efek clarity (kejelasan) perbedaan warna halus yang berada di daerah-daerah Pluto, sehingga menciptakan efek corak warna pelangi, yang mana dianggap menakjubkan bagi para ilmuwan NASA yang tengah meneliti struktur pewarnaan daerah Pluto itu.
Bahkan, mereka menamai penampakan tersebut sebagai penampakan `Psychedelic`, di mana sering diartikan sebagai warna yang diciptakan ketika manusia berhalusinasi karena dampak obat Lysergic Acid Diethylamide (LSD).
Diungkap, data gambar Psychedelic ini diabadikan dari kamera multicolor Ralph/MVIC pada 14 Juli 2015 lalu, pukul 11:11 waktu setempat, dan berjarak sekitar 22 ribu mil (35 ribu kilometer) jauhnya dari Pluto.
Gambar itu juga dipresentasikan oleh Will Grundy, pimpinan divisi tim komposisi permukaan dari New Horizons pada 9 November 2015 lalu, di ajang pertemuan divisi Planetary Sciences (DPS) dari American Astronomical Society (AAS) di National Harbor, Maryland.
Hingga saat ini, New Horizons masih menjelajah wilayah Kuiper Belt dan meneruskan pengiriman data pada ilmuwan NASA yang ada di Bumi. Perlu waktu kurang lebih 16 bulan bagi pesawat ruang angkasa itu untuk mengirimkan kembali ribuan gambar dan pengukuran yang dilakukan selama mereka melawati Pluto.
(jek/dew)
Advertisement