Liputan6.com, Jakarta - Setelah tujuh bulan berjalan, akhirnya penataan ulang frekuensi (refarming) di 1.800 MHz pun rampung. Dengan demikian, operator seluler dapat segera menghadirkan layanan 4G di frekuensi itu secara nasional.
Hal ini diketahui dari informasi yang dikirimkan melalui pesan singkat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika kepada tim Tekno Liputan6.com, Selasa (17/11/2015).
"Selamat pagi semuanya. Setelah berbulan-bulan kurang tidur, akhirnya refarming 1.800 MHz telah selesai per 16 November 2015. Kini layanan 4G LTE di 1.800 MHz sudah siap untuk seluruh Indonesia," ungkap Staf Khusus Menteri Kominfo, Ir. Lis Sutjiati M.B.A melalui pesan singkat.
Kementerian yang dipimpin Rudiantara sebagai Menteri ini mengapresiasi seluruh kinerja tim, baik dari Kominfo sendiri hingga seluruh operator seluler yang terlibat pada kegiatan refarming tersebut, antara lain Telkomsel, Indosat, XL, dan Tri.
"Selamat kepada seluruh tim Chief RA (panggilan akrab Rudi), Ditjen Sumber Daya dan Perangkat dan Pos Indonesia (SDPPI), Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan Chief Denny Setiawan, yang menjadi Doktor sejati dan telah membidani proses refarming ini sejak awal hingga selesai. Salam kompak," tuturnya lagi.
Perlu diketahui, refarming 1.800 MHz dilakukan agar operator seluler yang memiliki lisensi di frekuensi itu, dapat menggelar jaringan 4G. Sebelumnya, frekuensi itu digunakan untuk layanan 2G.
Di dunia, frekuensi 1.800 MHz menjadi frekuensi ideal untuk layanan 4G. Meski operator sendiri sudah merilis layanan 4G di sejumlah kota besar di 900 MHz pada akhir 2014, toh frekuensi itu disebut tak optimal untuk menggelar 4G.
(cas/dew)
Hore! Layanan 4G Siap Mengudara Secara Nasional
Usai kegiatan refarming 1.800 MHz, operator seluler dapat segera menggelar layanan 4G secara nasional.
Advertisement