Liputan6.com, Jakarta - Meskipun baru akan mengaspal pada tahun depan, UberJEK diklaim telah menyedot perhatian banyak orang , termasuk media internasional. Sejumlah media dari berbagai negara ikut memberitakan layanan aplikasi pemesanan ojek yang baru saja melakukan soft launching ini.
“Dari benua Amerika diwakili oleh media Amerika Serikat yaitu Huffington Post. Di Benua Asia ada media dari China, Malaysia, Singapura, Arab Saudi, Pakistan, dan Thailand. Terakhir, dari Afrika diwakili media dari Afrika Selatan dan Nigeria,” kata CEO sekaligus Founder UberJek, Aris Wahyudi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (18/11/2015).
Aris menyebut, media asing yang paling banyak memberitakan UberJEK berasal dari Prancis dengan 7 media yaitu Le Parisien, Le Progres, Le Point, MetroTime, AcidScooter, dan kantor berita AFP (Agence France-Presse).
Baca Juga
“Perancis, sebagai negara yang terkenal sebagai produsen parfum, telah membuat berita `tes bau badan` yang diterapkan UberJEK kepada calon rider. Selain itu, nama UberJEK yang mempunyai kemiripan dengan perusahaan Uber juga turut menarik untuk diberitakan oleh media dari berbagai negara tersebut,” jelasnya.
Advertisement
Di urutan kedua, kata Aris adalah media dari Malaysia dengan 6 media yaitu New Straits Times, The Malay Mail, mStar, Kedah News, MyMETRO, dan The Star.
Selain itu, sambung Aris, ada Inggris, Ceko, dan Afrika Selatan yang berada di urutan ketiga dengan adanya 3 media yang turut memberitakan UberJEK yaitu Daily Mail, Lonely Planet, dan MotorBikeTimes untuk Inggris.
“Untuk media Ceko adalah Blesk, Lidovky, dan Ceskenoviny. Untuk Afrika Selatan medianya adalah Timeslive, eNCA (eNews Channel Africa), dan Randfontein Herald. Selanjutnya, ada Jerman dan Swiss dengan 2 media yaitu SuedDeutsche dan DonauKurier untuk Jerman, serta TDG (Tribune De Geneve) dan AcidMoto untuk Swiss,” tuturnya.
(isk/cas)