Liputan6.com, Jakarta - Google kembali mengeluarkan kebijakan terkait toko aplikasi Android, Google Play Store. Kali ini, Google disebut akan memberi label pada aplikasi yang didukung iklan di dalamnya.
Kebijakan ini disebut akan mencakup seluruh iklan di aplikasi baik dalam bentuk banner, iklan asli, serta iklan dari pihak ketiga. Perubahan yang akan dimulai pada 2016 ini nantinya sekaligus menjadi syarat bagi pengembang.
Kebijakan ini sebenarnya merupakan bagian dari program Designed for Families yang diperkenalkan beberapa waktu lalu pada gelaran Google I/O.
Baca Juga
Mengutip informasi dari laman Tech Times, Minggu (22/11/2015), awalnya program ini ditujukan untuk kampanye aplikasi ramah anak di Google Play Store. Kemudian, program ini dilanjutkan pada seluruh aplikasi lain yang ada di Google Play Store.
Untuk mendukung kebijakan ini, para pengembang diberi kesempatan sampai 11 Januari 2016 untuk mulai menerapkan peraturan baru ini di aplikasinya. Lebih lanjut dikabarkan bahwa peraturan ini juga berlaku untuk semua pembaruan aplikasi mulai 11 Januari 2016.
Kebijakan ini disebut merupakan salah satu langkah Google untuk membuat toko aplikasinya semakin transparan. Google sendiri bukan perusahaan pertama yang menerapkan kebijakan ini. Sebelumnya, Apple juga sudah menerapkan kebijakan ini di toko aplikasinya.
(dam/cas)