Liputan6.com, Jakarta - Layanan video streaming Netflix baru saja meraih pencapaian yang luar biasa, dimana lebih dari setengah atau 51% pengguna internet menggunakan layanannya untuk menonton film dan program televisi selama 12 bulan terakhir.
Informasi ini diambil dari sebuah survei yang dilakukan oleh RBC Capital Markets. Selain mengalahkan situs berbagi video YouTube, pencapaian ini jauh di atas Amazon, Hulu, dan HBO Go. Demikian seperti dikutip dari laman Quartz, Sabtu (21/11/2015).
Hasil survei ini sontak menimbulkan pertanyaan, apakah orang benar-benar menonton video di YouTube? Situs yang sebagian besar gratis, penuh dengan konten pendek, ketimbang film berdurasi full dan program TV menunjukkan bahwa Netflix berhasil mendapatkan banyak subscribers. Singkatnya, mereka memiliki proposisi nilai yang sangat berbeda.
Konten orisinil Netflix telah memainkan peran penting dalam meraih pencapaian ini sebagai layanan berbasis streaming, dan itulah yang membuat perusahaan untuk terus berekspansi di pasar internasional.
Sekitar 52% responden di Prancis dan 64% responden di Jerman mengatakan mereka sudah menyaksikan film seri "House of Cards" . Hasil survei ini menyimpulkan bahwa film action dan drama di Netflik mampu menarik penonton lebih baik ketimbang komedi.
Buktinya, Amerikan sitkom "Unbreakable Kimmy Schmidt" ditonton oleh hanya 8% dan 10% dari responden Prancis dan Jerman. Sementara di Amerika Serikat sebanyak 26%.
(isk/cas)
51% Pengguna Internet di AS Nonton Film di Netflix
Lebih dari setengah atau 51% pengguna internet di AS menonton film dan program televisi di Netflix selama 12 bulan terakhir.
Advertisement