Liputan6.com, Jakarta - Para penjahat siber selalu berusaha menyerang para pengguna smartphone. Kali ini, toko aplikasi Windows Phone Store dilaporkan disisipi sejumlah aplikasi palsu untuk mencuri data para pengguna.
Dilansir Softpedia, Minggu (22/11/2015), serangkaian aplikasi itu mencoba mendapatkan akses informasi pribadi seperti password. Kebanyakan aplikasi tersebut menggunakan nama yang mirip dengan aplikasi populer di Windows Phone, guna menjebak pengguna.
Salah satu aplikasi palsu itu bermana "Tweetium Beta (free)". Tweetium yang asli merupakan salah satu aplikasi Twitter client yang ada di Windows Phone.
Tim di balik Tweetium pun memperingatkan pengguna untuk tidak mengunduh aplikasi palsu tersebut. "Peringatan: Ada sebuah aplikasi palsu 'Tweetium Beta (free)'. Jangan memasangnya. Aplikasi itu mencoba mencuri password," tulis pengembang tersebut.
Tak hanya itu, menurut laporan Neowin, pengembang aplikasi palsu yang sama merilis sekira 30 aplikasi palsu lain yang menggunakan nama-nama populer untuk menjebak pengguna.
Adapun Microsoft disebut sudah mengetahui perihal puluhan aplikasi palsu tersebut dan sudah menghapusnya.
(din/why)
Puluhan Aplikasi Palsu Windows Phone Incar Password Pengguna
Toko aplikasi Windows Phone Store dilaporkan disisipi sejumlah aplikasi palsu untuk mencuri data para pengguna.
Advertisement