Sukses

Apple Pay Diprediksi Sambangi Tiongkok Februari 2016

Apple perlahan tapi pasti terus memperluas ketersediaan layanan pembayaran mobile besutannya, Apple Pay.

Liputan6.com, Jakarta - Apple, perlahan tapi pasti, terus memperluas ketersediaan layanan pembayaran mobile besutannya, Apple Pay. Salah satu negara yang diprediksi akan segera disambangi adalah Tiongkok.

Dilansir CNET, Rabu (25/11/2015), Apple Pay akan memulai debutnya di pasar smartphone terbesar dunia itu pada Februari 2016. Menurut sumber yang dikutip The Wall Street Journal, Apple telah menjalin kerjasama dengan empat bank besar di negara tersebut.

Melalui perjanjian dengan keempat bank itu, para pengguna Apple Pay bisa menghubungkan akun bank lokal mereka dengan layanan tersebut. Sayangnya, perwakilan Apple belum merespon mengenai laporan terbaru ini.

Apple Pay memulai debut perdananya pada tahun lalu di Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara lain. Melalui layanan ini, para pemilik iPhone 6 dan terbaru, serta Apple Watch, bisa membeli berbagai produk secara langsung melalui teknologi nirkabel Near Field Communication (NFC).

Jumlah bank dan ritel yang menggunakan layanan tersebut terus mengalami peningkatan. Kerjasama tersebut didukung oleh empat perusahaan kartu kredit besar di AS.

Untuk bisa mendapatkan lebih banyak pengguna, Apple Pay membutuhkan ekspansi global. Salah satunya karena kompetitor seperti Samsung Pay dan Android Pay, sudah mulai bergerak agresif.

Sebagai pasar smartphone terbesar di dunia, Tiongkok dinilai menjadi peluang besar untuk menumbuhkan bisnis sistem pembayaran mobile.

(din/cas)