Liputan6.com, Jakarta - Seperti yang dijanjikan pada Oktober kemarin, Google mencopot notification center (pusat pemberitahuan) desktop di Chrome dalam pembaruan terakhirnya, yang dirilis Selasa, 1 Desember 2015.
Pusat pemberitahuan tersebut pertama kali diperkenalkan pada 2013 dan diperbarui dengan dukungan untuk memungkinkan push web notification standar April ini.
Tapi akhirnya, fitur tersebut dirasa tidak perlu, lantaran dalam praktiknya, hanya sejumlah kecil pengguna yang memanfaatkannya. Demikian seperti dikutip dari laman The Verge, Kamis (3/12/2015).
Pengguna Chrome yang melakukan pembaruan ke versi 47 di Windows, Mac, atau Linux tidak akan lagi melihat pusat pemberitahuan itu di taskbar mereka.
Google mengatakan, pencopotan ini merampingkan Chrome, tapi itu tidak berarti bahwa Google menghentikan proyek pusat pemberitahuan mereka. Sebagai gantinya, Google mengadopsi web push notification, yang memungkinkan pengguna menyesuaikan Chrome untuk kepentingan mereka.
Pengguna dapat mengatur push notification untuk halaman web individu, sehingga pemberitahuan tersebut muncul di samping aplikasi peringatan biasa pada perangkat Android. Selain itu, pengguna juga dapat mengakses pemberitahuan mereka dari laman utama Google.
Baca Juga
Melalui pembaruan ini, para pengembang dapat mengatur pemberitahuan, sehingga pemberitahuan itu secara otomatis diberhentikan setelah waktu tertentu, untuk menghindari kekacauan di ruang layar.
Terakhir, Chrome 47 juga memperbaiki serangkaian bug dan menambahkan splash screen untuk aplikasi web yang diluncurkan pada Android. Hal ini membuat proses loading terlihat sedikit lebih halus dari sebelumnya.
Pembaruan ini sudah tersedia untuk versi desktop browser, dan akan segera datang ke Android.
(Why/Isk)