Liputan6.com, Jakarta - Adobe akhirnya mengakui bahwa layanan Flash besutannya tidak lagi mumpuni seperti dulu lagi. Informasi ini diperoleh langsung dari pernyataan Adobe kemarin. Mengutip informasi dari laman The Verge, Minggu (6/12/2015), Adobe mengajak para kreator untuk membuat web dengan standar baru, salah satunya dengan menggunakan HTML5.
Dalam keterangannya, Adobe juga mengganti layanan animasinya menjadi Animate CC, yang sebelumnya mengusung nama Flash Professional CC. Popularitas Flash sendiri akhir-akhir ini diketahui memang sedang turun. Salah satu pendorongnya disebut karena ketiadaan dukungan untuk smartphone.
Selain itu, halaman yang menggunakan Flash biasanya lambat dimuat dan berakibat pada penggunaan baterai di laptop yang lebih boros. Terlebih lagi isu keamanan masih menjadi momok yang menghantui dari Flash.
Bahkan, beberapa peramban internet seperti Firefox dan Chrome dengan tegas memblokir konten yang masih mengandung Flash. Kendati demikan, bukan berarti Adobe akan membiarkan begitu saja fitur Flash ini. Lebih lanjut diketahui, Adobe juga masih memberikan dukungan untuk layanannya tersebut.
Baca Juga
Untuk itu, beberapa pihak menilai bahwa pernyataan Adobe itu merupakan sebuah bentuk pengakuan. Dalam hal ini, Adobe mengamini bahwa saat ini HTML5 menjadi alat yang lebih sering digunakan untuk mengolah animasi di web.
Dengan pengakuan ini, Adobe juga diharapkan dapat mengambil posisi yang lebih baik di bidang alat animasi. Salah satu indikasinya adalah Flash Professional CC saat ini sudah mampu menciptakan konten HTML5.
Jadi, dengan mengambil nama Animate CC, Adobe dapat menjual Flash Professional CC sebagai sebuah alat animasi umum, tanpa perlu menggunakan nama Flash. Perubahan nama ini sendiri akan mulai diberlakukan di awal tahun depan.
(Dam/Why)
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6