Sukses

Olympus OMD E-M10 Mark II, Mirrorless yang Cocok Buat Traveller

Olympus OMD E-M10 Mark II membidik segmen family dan traveller dengan segudang fitur dan teknologi kamera profesional.

Liputan6.com, Jakarta - Olympus OMD E-M10 Mark II baru saja hadir di Indonesia. Kamera ini ditawarkan dengan paket lensa 14-42mm f3,5-5.6 EZ, premium lens 45 mm f1.8, Riva Mirrorless bag, senilai Rp. 20 jutaan.

Khusus paket launching perdana ini kamera beresolusi 16.1 megapiksel tersebut dibanderol hanya Rp. 13.999.000 khusus untuk pasar Indonesia. Olympus OMD E-M10 Mark II membidik segmen family dan traveller dengan segudang fitur dan teknologi kamera profesional.

“Dengan hadirnya Olympus OMD E-M10 Mark II, kini tool profesional berada di tangan Anda. Beragam fitur canggih kamera profesional sudah tertanam pada kamera ini," kata Sandy Chandra, Marketing Manager Olympus Customer Care Indonesia (OCCI) melalui keterangan resminya, Minggu (6/12/2015).

"Anda juga tidak perlu membawa tripod untuk menstabilkan gerakan ketika memotret atau merekam video. Fungsi tripod sudah tergantikan dengan adanya teknologi image stabilizer (IS) 5-axis di body kamera,” tambahnya. 

Image stabilizer 5-axis dalam Bodi

Lebih lanjut, Sandy mengatakan bahwa teknologi In body Image Stabilizer (IS) dengan 5 axis tidak ada disematkan pada kamera lainnya selain di kamera Olympus.

"Biasanya, mereka (merek kamera lain) menyematkan IS pada bodi kamera 3 axis, lensa 2 axis. Kami menyatukannya dalam bodi kamera. Hasilnya lebih optimal. Menggunakan lensa tanpa teknologi IS pun, dijamin tetap stabil," tukasnya.

Fungsi IS diklaim berguna untuk mendapatkan hasil gambar yang stabil dan tajam ketika memotret dengan kondisi low light (yang membutuhkan slow speed) atau saat kondisi kamera terguncang ketika dalam mode video recording. Pada umumnya, IS memiliki 2 tipe yaitu yang terdapat pada lensa dan pada bodi kamera.

IS pada lensa menggunakan sebuah elemen optik tambahan yang terbatas hanya bekerja pada 2-axis yaitu pada sumbu x dan y, sedangkan IS yang terdapat pada bodi kamera Olympus OMD E-M10 Mark II bekerja dengan cara menggerakan image sensor sesuai arah gerakan pada sumbu x dan y, gerakan pitch (seperti gerakan mengangguk), yaw (seperti gerakan menggeleng), dan rolling (seperti gerakan lensa memutar).

Berkat IS 5-axis pada OMD E-M10 Mark II, fotografer dapat memotret dengan kecepatan shutter lambat tanpa khawatir blur dan ketika kamera sedang merekam movie, gambar menjadi jauh lebih stabil layaknya perekaman movie professional.

"Kemudian perlu diingat bahwa kamera menjadi ringan karena tidak memerlukan alat stabilizer tambahan seperti gimbal dan sebagainya yang alih-alih menambah bobot dan biaya. Terpenting dari semua itu, tentunya gambar tetap berkualitas tinggi dan tajam," ujar Sandy.

2 dari 3 halaman

Autofokus cepat

Movie clip

Fitur lainnya adalah Movie Clip yang terdapat dalam mode video. Bila masuk ke dalam mode ini dan mencari pengaturan resolusi video maka akan menemukan gambar kamera video yang terdapat huruf C kecil.

Fitur ini memungkinkan Anda men-shoot beberapa klip video (masing-masing berdurasi maksimal 8 detik) kemudian dapat menyambungnya tanpa bantuan computer dan software khusus melainkan semua selesai dilakukan dalam kamera.

Autofokus cepat dan wireless shooting
OMD E-M10 mark II memiliki kemampuan auto fokus ( AF ) touch screen yang bisa diakses lewat LCD kamera atau LCD smartphone Anda.

Hal ini memudahkan anda mendapatkan momen dan sudut foto terbaik serta bebas memilih titik fokus yang dikehendaki hanya dengan menyentuh layar LCD kamera atau smartphone Anda.

Kamera OMD E-M10 Mark II memiliki koneksivitas tanpa kabel dengan menggunakan jalur Wi-Fi. Kamera ini dapat terhubung dengan perangkat lain yang memiliki fitur koneksi Wi-Fi juga seperti tablet atau smartphone, yang berjalan dengan platform Android atau iOS.

Untuk mendukung hal itu, Olympus membuat satu aplikasi bernama OIS (Olympus Image Share) yang dapat diunduh secara gratis melalui Play Store dan App Store.

Dengan aplikasi ini pemotretan oleh kamera OMD E-M10 Mark II dapat di-remote tanpa kabel dari kejauhan melalui smartphone. Bukan hanya itu, parameter fotografi dan gerakan zoom lensa pun dapat dikendalikan dari smartphone (bila menggunakan lensa 14-42mm f3.5-5.6 EZ).

Dengan menu remote di Olympus Image Share, melalui LCD smartphone, Anda juga dapat melakukan pemotretan dalam kondisi extreme seperti low light, moving subject, nightscape dan melakukan selfie photo group dengan lensa wide 14-42mm EZ yang dulu sulit dilakukan oleh smartphone. Hasilnya langsung ada di penyimpanan smartphone dan bisa langsung di-share ke media sosial.

3 dari 3 halaman

Paket lensa

Lensa MZD 14-42mm f3.5-5.6 EZ dan 45mm f1.8 

Khusus di Indonesia, paket yang ditawarkan Olympus OMD E-M10 Mark II adalah lensa MZD 14-42mm f3.5-5.6 EZ (Electronic dan lensa 45mm f1.8. Lensa 14-42mm f3,5-5.6 EZ merupakan lensa zoom dari sudut lebar sampai tele pendek, cocok untuk memotret kegiatan sehari-hari mulai dari foto perjalanan, acara keluarga, portrait, arsitektur, photo group, dan lainnya.

Sedangkan lensa 45mm f1.8 adalah jenis lensa fix–high speed lens dengan single focal length, tidak dapat memanjang-memendek, di mana untuk membesarkan/mengecilkan gambar subjek, pengguna harus bergerak mendekati atau menjauhi subjek foto.

Kelebihan lensa ini adalah memiliki bukaan lensa yang besar f1.8 yang sering dipakai para professional, dapat membuat efek ‘bokeh’ atau blur background sehingga subjek seakan-akan tampil menonjol dari latar belakangnya.

Lensa tipe ini cocok digunakan untuk membuat foto wajah/portrait pada anak-anak dan anggota keluarga lainnya. Baik kondisi terang atau kurang cahaya.

Kedua lensa ini berukuran kecil dan ringkas serta dapat menangkap fokus dengan cepat berkat teknologi MSC (Movie Still Compatible) yang kompatibel dengan Olympus OMD E-M10 Mark II.

(Isk/Why)