Sukses

'Pesona' Tablet untuk Berbelanja Online Kian Merosot

Riset ini menunjukkan bahwa ponsel menjadi perangkat primadona untuk melakukan transaksi belanja online.

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini riset Demandware Shopping Index mengungkap bahwa pembelanja (shoppers) tak lagi sering menggunakan tablet untuk berbelanja online. Malahan semakin banyak pembelanja yang memilih ponsel untuk melakukan transaksi online. 

Betul memang bahwa perangkat tablet mulai kehilangan pesona, yang mana justru penggunaan ponsel naik signifikan.

Dikutip dari Cellular-News, Senin (7/12/2015), riset Demandware menyebutkan bahwa jumlah kunjungan (visit) e-commerce melalui tablet merosot 22 persen, lebih tinggi dari sebelumnya 15 persen pada 2014.

Tablet kini hanya menguasai 11 persen dari total trafik digital commerce, dan kemungkinan akan merosot lagi.

Tampaknya prediksi bahwa tablet akan merajai industri digital commerce bakal pudar, mengingat saat ini ponsel menjadi perangkat utama yang mendongkrak pertumbuhan kunjungan belanja hingga bertransaksi online.

"Faktanya ponsel hanya menjadi perangkat yang mampu mendorong trafik, yakni 119 persen dari total pertumbuhan kunjungan," ujar Rick Kenney, Head of Consumer Insights Demandware.

Baca Juga

Ini dapat menjadi saran bagi para peritel online bahwa ponsel tak lagi dipandang sebagai perangkat mewah, melainkan perangkat wajib. 

Artinya, mereka harus mulai berpikir untuk merancang pengalaman berbelanja online menarik yang cocok untuk perangkat mobile, dengan loading lebih cepat, dan lebih komprehensif. 

Demandware juga mengemukakan hasil lainnya di mana puncak transaksi paling tinggi terjadi pada 7-8 malam (tergantung pada waktu setempat). Sementara, transaksi melalui ponsel dan tablet tertinggi terjadi pada 8-9 malam, dan komputer pada 9-10 pagi.

Senin menjadi hari dengan puncak transaksi belanja online tertinggi. Pada tablet dan ponsel, transaksi tertinggi terjadi pada Minggu, dan Sabtu terendah.

Cas/Isk)