Liputan6.com, Jakarta - Jam tangan pintar (smartwatch) untuk anak-anak ini lebih laris terjual di Tiongkok ketimbang smartwatch milik Samsung di dunia. Demikian menurut laporan riset International Data Corporation (IDC) seperti dikutip dari Wareable, Senin (7/12/2015).Â
Dalam laporan terbarunya bertajuk Worldwide Quarterly Wearable Device Tracker, IDC menyebutkan smartwatch anak-anak yang memiliki fitur GPS sekaligus menjadi ponsel ini, lebih banyak terjual di Negeri Tirai Bambu tersebut.
BBK, raksasa elektronik Tiongkok yang memproduksi smartphone Oppo dan OnePlus menjual 700.000 unit XTC Y01, smartwatch untuk anak-anak seharga ¥ 796 (sekitar US$ 125).
Ini menjadikannya sebagai vendor produk wearable terbesar kelima di dunia pada kuartal ketiga, mengikuti jejak Xiaomi yang berada di posisi ketiga dengan penjualan Mi Band sebanyak 3,7 juta unit.
Baca Juga
Di sisi lain, perkiraan lainnya adalah penjualan Fitbit (4,7 juta), Apple (3,9 juta), dan Garmin (0.9 juta) terjual lebih banyak dari produk pabrikan BKK. Sementara lini produk smartwatch Samsung hanya mampu terjual 100.000 saja.
Mungkin sebagian sudah menanti-nanti kehadiran Samsung Gear S2 lewat program sale pada 2 Oktober lalu di Amerika Serikat dan 12 November di Inggris. Tapi tampaknya hal itu pun tak mendongkrak penjualannya.
Sekadar diketahui, smartwatch XTC Y01 yang didukung nano SIM ini memiliki tampilan yang berwarna sehingga orangtua mereka dapat melacak jejak anaknya dengan fitur GPS.
Saat ini produk tersebut kompatibel untuk platform iPhone dan Android, dengann spesifikasi micro chat, reminder, group chat keluarga dan parental controls.Â
(Cas/Isk)
Advertisement