Sukses

Robot Astronot NASA Ini Bisa Menari Gemulai

Apa mungkin robot yang bisa menari menjadi salah satu persyaratan dapat pergi ke Mars?

Liputan6.com, California - Rencana The National Aeronautics and Space Administration (NASA) menciptakan robot astronot pertamanya untuk diterbangkan ke Planet Mars rupanya memang tidak main-main.

Diketahui, baru-baru ini Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut merilis sebuah video terbaru memperlihatkan robotnya bernama Valkyrie, yang sedang diuji coba kelayakannya.

Di video berdurasi 1 menit 44 detik yang diunggah lewat channel NASA Johnson, tampak prototype R5 Valkyrie sedang menjalani uji coba gerak mekanik seperti berjalan, berlari, menyeimbangkan badan, bahkan sampai menari. Robot itu pun bisa mengikuti irama lagu ber-genre techno dengan gerakan robotik yang gemulai dan unik.

Menurut yang dilansir International Business Times, Jumat (11/12/2015), para ilmuwan NASA yang tengah mengembangkan robot humanoid ini menjelaskan bahwa uji coba tersebut dilakukan untuk mendemonstrasikan bagaimana kelihaian sang robot ketika melakukan gerakan yang sebetulnya memiliki standar gerakan yang sama dengan manusia.

Valkyrie memiliki tinggi 6,2 kaki dan berat 128 kg. Robot ini merupakan robot humanoid (menyerupai manusia) yang telah dikembangkan selama bertahun-tahun.

Sampai saat ini, NASA telah bekerjasama dengan kedua universitas ternama di Amerika Serikat, Massachusetts Institute of Technology di Cambridge dan Northeastern University di Boston untuk mengembangkan ketangkasan mesin robot tersebut, serta 'mengasah' Aritifical Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan Valkyrie agar bisa membantu para astronot luar angkasa ketika berada di Mars.

R5 Valkyrie sedang memasuki tahap akhir untuk bisa dipamerkan dalam waktu dekat di NASA Space Robotics Challenge. Dalam dua tahun terakhir, para tim pengembang Valkyrie dari kedua universitas tersebut juga telah meng-upgrade seri R5 lebih baik.

Bentuk fisik robot ini juga didesain unik. Dibalut dengan kostum astronot bewarna putih, Valkyrie memiliki desain kostum ala Iron Man dengan sebuah bola biru berlogo NASA di tengah dada yang bisa bercahaya ketika robot tersebut bergerak.



(Jek/Cas)