Liputan6.com, Jakarta - Setelah meluncurkan platform layanan kesehatan versi beta pada 28 Oktober 2015, saat ini Konsula telah berhasil merangkul 800 dokter. Bahkan, jika terdapat pasien yang ingin melakukan reservasi janji dengan dokter yang tidak ada di dalam database, Konsula dapat menyanggupi untuk melakukan reservasi dengan dokter tersebut sehingga pasien tidak perlu kebingungan.
Dengan misi membuka akses kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia, Konsula mempersembahkan dua produk: Konsula Search dan Konsula Connect. Konsula Search merupakan direktori dokter #1 Indonesia, situs pertama di Indonesia yang menyediakan layanan pembuatan janji dokter online.
Direktori ini di desain khusus untuk menghubungkan pasien dengan tenaga professional kesehatan yang paling sesuai seperti dokter, fisioterapis, tenaga kesehatan alternatif terdaftar, maupun dokter hewan. Di bulan Januari 2016 tahun depan, Konsula akan meluncurkan produk keduanya: Konsula Connect.
Konsula Connect merupakan peranti lunak berbasis cloud, yang akan membantu dokter dan klinik untuk mengoptimalkan praktek mereka. Produk ini memungkinkan dokter untuk fokus pada kemampuan terbaik mereka: yaitu mengobati pasien. Sebagai pengguna Konsula, dokter tidak perlu lagi mengkhawatirkan hal-hal lainnya seperti manajemen klinik.
Baca Juga
“Secara konvensional, seorang pasien biasanya harus menghabiskan waktu sekitar tiga setengah jam untuk mencari dokter melalui rekomendasi keluarga dan teman, melakukan reservasi janji dokter, registrasi di klinik, maupun menunggu hingga bertemu dokter," ujar Shinta Nurfauzia, CEO Konsula melalui keterangan resminya, Jumat (11/12/2015).
Advertisement
Selanjutnya
Berdasarkan tes-tes yang dilakukan Konsula kepada 150 pengguna, lanjut Shinta, Konsula Search dapat mempersingkat proses ini sehingga pasien hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk menyelesaikan seluruh proses pencarian, reservasi, registrasi online, dan menunggu sebelum akhirnya sang pasien dapat bertemu dokter.
Baca Juga
"Setelah konsultasi berakhir, pasien dapat memberikan rekomendasi dan testimoni kepada dokter. Dengan kedua produk kami, kami ingin membawa hubungan dokter dan pasien ke tingkat yang jauh lebih nyaman,” pungkasnya.
Konsula percaya bahwa digitalisasi sektor kesehatan Indonesia merupakan hal yang sangat penting untuk membantu jutaan masyarakat Indonesia dalam mendapatkan akses kesehatan yang lebih baik.
Berdasarkan survei yang dilaksanakan Konsula terhadap 500 pasien dengan rentang umur antara 18 – 55 tahun, 94% dari responden menyatakan bahwa mereka memeriksakan diri ke dokter sedikitnya tiga kali dalam setahun.
Selain itu, terdapat tiga alasan utama bagi pasien dalam memilih dokter, yaitu diantaranya, lokasi, reputasi, dan adanya rekomendasi. Tiga hal ini telah menjadi filter yang dapat dipilih pasien dalam melakukan pencarian dokter di Konsula Search. Faktor lainnya yang berhubungan erat dengan keinginan pasien untuk memilih dokter adalah waktu tunggu.
(Isk/Cas)
Advertisement