Liputan6.com, Jakarta - Ketika mendengar kata urin, sebagian besar orang mungkin akan menggambarkannya sebagai sesuatu yang bau, kotor, dan tidak bernilai. Namun, bersiaplah karena pandangan itu mungkin dapat berubah sebentar lagi.
Sebab, baru-baru ini diketahui bahwa urin ternyata dapat digunakan sebagai sumber tenaga alternatif. Adalah beberapa peneliti dari University of the West England yang dikabarkan sedang mengembangkan sebuah kaos kaki untuk mengubah urin penggunanya jadi tenaga listrik.
Mengutip informasi dari laman Ubergizmo, Senin (14/12/2015), kaos kaki ini tidak dapat langsung mengubah urin pengguna menjadi listrik. Untuk melakukannya, kaos kaki ini memiliki serangkaian tabung silikon lembut yang melapisi tumit sampai ke pergelangan kaki.
Baca Juga
Pengguna cukup berjalan seperti biasa untuk dapat memompa air urin tersebut dari tabung di tumit menuju ke pergelangan kaki. Nantinya di pergelangan kaki tersebut sudah disiapkan microbial fuels cells (MFC).
Dari situ air urin akan diubah oleh MFC menjadi tenaga listrik. Sekadar informasi, MFC merupakan bakteri pengubah nutrien menjadi tenaga listrik.
Ioannis Ieropoulos, salah seorang anggota tim peneliti mengakui bahwa listrik yang dihasilkan dari proses ini memang tidak cukup besar. Namun dari uji coba di laboratorium diketahui bahwa proses ini mampu menghasilkan listrik yang cukup sebuah pemancar nirkabel mengirimkan pesan tiap dua menit.
Untuk sekarang, kaos kaki ini memang masih terus dalam tahap pengembangan. Namun, Ieropoulos menuturkan bahwa nantinya kaos kaki ini dapat digunakan dalam situasi tertentu seperti untuk kebutuhan militer, misi luar angkasa, ataupun kegiatan outdoor lainnya.
(Dam/Cas)