Sukses

Jadi Social Commerce Platform, Kaskus Hadirkan 2 Fitur Baru

Untuk memperkuat identitas sebagai social commerce platform, Kaskus terus berimprovisasi dan berinovasi dalam fitur-fitur yang ditawarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kaskus yang hadir sebagai komunitas online pertama dan terbesar di Indonesia selama 16 tahun, kini berkembang dan memperkuat identitasnya sebagai social commerce platform.

Untuk memperkuat identitas sebagai social commerce platform, Ronny W. Sugiadha, Chief Marketing Officer Kaskus mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan improvisasi dan inovasi dalam fitur-fitur yang ditawarkan seperti kehadiran KasAds dan KasPay yang dapat digunakan oleh seluruh Kaskuser.

"Tentunya didukung juga oleh fitur jual beli lainnya dan juga premium membership Kaksus Plus,” pungkas Ronny melalui keterangan tertulis yang kami terima, Rabu (16/12/2015).

KasAds menawarkan pemasangan iklan berupa teks/ gambar khusus untuk Kaskuser di Forum atau FJB yang akan ditampilkan setelah thread pertama. 

“Kehadiran KasAds dan KasPay yang terus diimprovisasi merupakan bentuk komitmen kami dalam meningkatkan keamanan dan memberikan fleksibilitas bagi Kaskuser atas aktivitas maupun proses jual beli yang dilakukan. Kami ingin memberikan pelayanan yang prima sebagai social commerce platform," papar Ronny.

Untuk mendukung aktivitas Jual Beli, tambahnya, Kaskus juga mengeluarkan fitur baru seperti BranKas yang menjembatani proses pembayaran antara seller dan buyer, verified seller, merchant dashboard, dan juga feedback system.

“Awalnya Kaskus hanya wadah bagi komunitas untuk berdiskusi. Namun seiring berjalannya waktu, diskusi itu kemudian berkembang dengan adanya aktivitas Jual Beli," beber Ronny.

Melihat perkembangan itu ditambah dengan permintaan dari Kaskuser, jelasnya, Kaskus kemudian menghadirkan Forum dan FJB sebagai platform diskusi dan jual beli bagi mereka.

Perpaduan aktivitas sosial dan commerce di antara Kaskuser itulah yang kemudian membuat Kakus berkembang menjadi social commerce platform dan menjadikannya berbeda dengan commerce lainnya.

(Isk/Cas)

 

Video Terkini