Liputan6.com, Jakarta - Pada Minggu (20/12/1015) kemarin, Facebook merampungkan kesepakatan kerja sama dengan layanan transportasi online, Uber, untuk menghadirkan layanannya pada aplikasi Messenger.Dilaporkan Venture Beat, Kamis (17/12/2015), Facebook menyebutkan bahwa fitur itu masih dalam masa percobaan, dan hanya berlaku bagi warga Amerika Serikat (AS).Pada pembaruan pada Messenger, tombol "more" akan berisi fitur untuk transportasi. Sebelumnya, tombol tersebut hanya berisi dua kategori, yakni GIF dan lokasi.Untuk memesan Uber lewat Messenger, pengguna tinggal mengklik "Request a ride", yang kemudian akan mengarahkan pengguna ke layar baru. Pengguna kemudian bisa memasukkan alamat destinasi dan rute driver.Lewat Facebook Messenger, pengguna Uber dapat berkomunikasi dengan para pengemudi mobil.
Baca Juga
Kerja sama tersebut menjadi salah satu manifestasi nyata untuk mencapai tujuan Google sebagai WeChat-nya wilayah Barat. Aplikasi besutan Tiongkok itu telah menjadi pionir dari berbagai macam aplikasi commerce, yang mana Facebook berharap untuk bisa seperti itu.Pada 2014, WeChat sempat memfasilitasi 21 juta perjalanan melalui kerja sama dengan perusahaan layanan kendaraan Didi Kuaidi, menurut Tech in Asia. (Cas/Isk)
Advertisement