Sukses

Kasur Anti-Gempa Ini Tuai Kontroversi di Internet

Meski diklaim aman, kasur ini justru memiliki desain yang begitu aneh mirip dengan peti mati.

Liputan6.com, California - Teknologi anti-gempa bumi (earthquake-proof) saat ini memang belum bisa diaplikasikan secara menyeluruh ke bangunan besar, seperti gedung bertingkat bahkan rumah.

Namun, penemuan terbaru saat ini mampu menciptakan teknologi tersebut ke dalam skala yang lebih kecil, di mana membuat sebuah kasur tahan terhadap getaran gempa bumi. Seperti apa ya?

Kasur ini, diungkap mekanismenya melalui sebuah video di channel YouTube milik Dan Arrow. Di video berdurasi 2 menit tersebut, kasur itu memiliki bentuk aneh, yakni dirancang dengan desain yang mirip peti mati.

Ketika gempa bumi terjadi, orang yang tidur di atas kasur tersebut secara otomatis akan 'ditelan' masuk, seketika kasur akan berubah menjadi peti.



Namun, tidak dijelaskan bagaimana pengguna bisa keluar kembali dari peti jika gempa bumi telah usai. Inilah yang mengundang pro dan kontra netizen karena mempertanyakan kejelasan, serta keamanan dari kasur ini.

Menurut informasi yang dilansir Mashable, Sabtu (19/12/2015), kasur tersebut dirancang oleh seorang desainer interior asal Tiongkok, Wang Wenxi. Ia mematenkan kasur teknologi anti-gempa itu pada 2010. Hanya saja, realisasi pembuatan kasur ini terhambat sampai sekarang.

Meski mengusung keamanan ekstra dengan balutan peti yang berbahan metal, masih banyak orang yang mempertanyakan apa yang akan dialami pengguna ketika 'dilahap' kasur ke dalam peti tersebut. Sampai saat ini, belum diungkap bagaimana mekanisme pengguna jika ingin hendak keluar dari kasur.

Apakah Anda tertarik ingin tidur di dalam kasur ini?

(Jek/Isk)*

Video Terkini